Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PELATIH Tim Nasional Wanita Indonesia Rully Nere akan mencoret beberapa pemain pada seleksi dan pemusatan latihan di Sidoarjo, Jawa Timur. Keputusan ini dibuat setelah melakukan penilaian dan pertimbangan terhadap 37 pemain yang ikut seleksi dari tanggal 11 Mei 2019.
“Pemantauan dan penilaian kepada pemain terus saya lakukan dengan tim kepelatihan. Ada beberapa pemain yang harus kami pulangkan karena tidak memenuhi kriteria yang kami butuhkan” ungkap Rully dilansir dari laman PSSI.com, Rabu (15/5).
Pelatih berusia 62 tahun ini juga berencana memulangkan pemain yang tidak lolos pada minggu ini. Rully tak mau membuang-buang waktu untuk mempertahankan pemain yang tidak sesuai dengan visi bermain tim.
“Seleksi ini sekaligus untuk membentuk kerangka tim. Dari hasil pantauan di 3 hari pertama, sudah terlihat mana pemain yang bisa dipertahankan dan yang harus dipulangkan, baik secara fisik maupun mental ketika berada di lapangan. Semakin sedikit maka semakin efektif latihan dilaksanakan,” lanjutnya.
Baca juga: Eks Pemain Timnas Beri Dukungan Moril ke Jokdri
Ia pun membeberkan adanya lima pemain yang akan dicoret dan dipulangkan ke daerahnya masing-masing baik dari sektor gelandang, bertahan, penyerang maupun penjaga gawang.
Seleksi pun berlangsung kompetitif bagi para pemain. Tim kepelatihan pun menekankan bagi yang pernah bergabung dengan Timnas tak serta merta langsung terpilih untuk kejuaraan AFF Wanita 2019 ini.
“Yang ikut seleksi di sini memang bagus-bagus ya. Mereka punya kelebihan masing-masing. Kita harus benar-benar bekerja keras dan menunjukkan yang terbaik jika ingin terpilih. Harus bersaing secara sportif, siapapun yang terpilih, berarti itu yang terbaik,” ungkap pemain seleksi asal Banten, Prihartini.
Sebanyak 37 pemain kini tengah mengikuti seleksi dan pemusatan latihan di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 11-24 Mei 2019. Sebelum mendapatkan nama pemain terpilih dan masuk skuat Garuda Pertiwi, akan ada laga uji coba dengan klub lokal yang rencananya digelar di penghujung seleksi dan pemusatan latihan.(OL-5)
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Iris De Rouw menjadi salah satu dari empat pemain naturalisasi baru yang diproyeksikan memperkuat skuad asuhan Satoru Mochizuki.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Emily Nahon yang kelahiran Oegstgeest, 17 Mei 2007 itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Empat pesepakbola wanita berdarah Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved