Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Barcelona Gagal ke Final, Valverde: Rasanya Menyakitkan

Basuki Eka Purnama
08/5/2019 10:15
Barcelona Gagal ke Final, Valverde: Rasanya Menyakitkan
Ekspresi pelatih Barcelona Ernesto Valverde usai laga leg kedua Liga Champions melawan Liverpool.(AFP/Oli SCARFF)

ERNESTO Valverde mengakui Barcelona hanya bisa menyalahkan diri sendiri setelah mereka tersingkir di semifinal Liga Champions pascakekalahan telak 4-0 di markas Liverpool, Anfield, Rabu (8/5) dini hari WIB.

Barcelona gagal melaju ke laga final Liga Champions dengan kekalahan agregat 4-3 setelah di laga leg pertama di Camp Nou sukses menang 3-0.

Liverpool menjadi tim ketiga sepanjang sejarah Piala Eropa (nama lama Liga Champions) yang berhasil bangkit setelah kalah 3-0 di laga leg pertama semifinal.

Valverde mengakui para pemainnya gagal menyamai intensitas yang ditunjukkan Liverpool dan gagal bangkit setelah the Reds mencetak dua gol cepat di babak kedua yang membuat skor agregat menjadi imbang 3-3.

Baca juga: Jebol Gawang Barcelona 4 Kali, Liverpool ke Final Liga Champions

"Kami kewalahan setelah dua gol cepat itu. Kami gagal mencetak gol dan mereka dengan mudah membuat kami bertekuk lutut," ujar Valverde.

"Hasil ini sangat mengecewakan bagi para penggemar dan kami. Kami sangat kecewa."

"Namun, Liverpool memang layak menang. Mereka mengawali laga dengan baik. Setelah gol di babak pertama, kami bereaksi dengan baik. Kami sempat mengambil kendali di babak kedua. Namun, nasib kami berakhir saat mereka mencetak gol keempat, kami tidak bisa memberi tanggapan," imbuhnya.

Ini merupakan musim kedua secara beruntun Barcelona gagal di Liga Champions setelah mengantongi keunggulan besar di laga leg pertama.

Musim lalu, El Barca unggul 4-1 di laga leg pertama melawan AS Roma sebelum tersingkir setelah kalah 3-0 di Stadion Olimpico, Roma.

Valverde yang baru saja memastikan Barcelona menjadi juara La Liga mengaku tidak tahu apakah kekalahan di semifinal Liga Champions ini akan mengancam posisinya sebagai pelatih Blaugrana.

"Saya tidak tahu bagaimana inu memegaruhi saya. Namun, sebagai pelatih, saya bertanggung jawab penuh," tegasnya.

"Kekalahan ini sangat menyakitkan, terutama bagi para pendukung. Ini adalah tahun kedua kami mengalami hal ini," pungkas Valverde.

Barcelona sudah gagal menjadi juara Liga Champions sejak 2015. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya