Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MISSION impossible diusung Liverpool saat menjamu Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019 dini hari nanti. Kekalahan 0-3 di kandang Barcelona pada leg pertama membuat Liverpool butuh keajaiban untuk lolos ke final.
Menang dengan selisih empat gol atas Barcelona menjadi keharusan 'si Merah' jika ingin mengulang sukses musim lalu saat lolos ke laga puncak. Namun, menang dengan skor sebesar itu atas Barcelona tentu bukanlah pekerjaan mudah.
Terlebih, pelatih Juergen Klopp tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik dalam laga krusial kali ini. Setelah Roberto Firmino dipastikan absen, Klopp kemungkinan juga akan kehilangan Mohamed Salah yang cedera.
Absennya Firmino dan Salah membuat lini depan 'si Merah' akan dipercayakan kepada Sadio Mane yang akan didampingi Xherdan Shaqiri dan Daniel Sturridge. Klopp juga masih memiliki opsi memainkan Divock Origi untuk menambah daya gedor tim asuhannya untuk mengejar defisit tiga gol.
"Kami kehilangan dua striker terbaik di dunia dalam laga nanti dan harus mencetak empat gol untuk lolos. Itu membuat tugas kami tidak akan mudah. Namun, selama kami memiliki 11 pemain di lapangan, kami akan mencoba," tegas Klopp.
Walau peluang untuk lolos tipis, Klopp tidak kehilangan asa. Ia mencontohkan apa yang dilakukan AS Roma di perempat final musim lalu. Kalah 1-4 di Camp Nou, Roma akhirnya lolos ke semifinal karena keunggulan mencetak gol di kandang lawan setelah menang 3-0 di leg kedua.
"Roma menyingkirkan Barcelona dengan keunggulan gol tandang musim lalu. Situasi kami memang berbeda, tapi itu tetap memberi kami harapan," tegas Klopp.
Tragedi Roma
Di kubu Barcelona, kenangan pahit disingkirkan Roma di Liga Champions musim lalu tidak ingin terulang kembali. Pelatih Ernesto Valverde bahkan meminta Lionel Messi dan kolega membuang pikiran bahwa mereka telah menang 3-0 di leg pertama dan akan dengan mudah melangkah ke final.
"Liverpool merupakan tim yang bisa membuat lawan mana pun yang mereka hadapi bisa menderita. Di perempat final musim lalu, kami unggul tiga gol atas Roma di leg pertama, tapi akhirnya tersingkir juga," tegas Valverde.
Tidak ingin kejadian saat disingkirkan Roma terulang musim ini, Valverde bahkan rela tim besutannya menelan kekalahan di pentas La Liga pekan ini. Menghadapi Celta Vigo, Barcelona yang tampil dengan tim lapis kedua kalah 0-2. Hal itu dilakukan Valverde untuk memberi waktu istirahat bagi pemain-pemain utamanya menghadapi Liverpool kali ini.
Seperti Valverde, Messi menegaskan tugas yang diemban dirinya dan rekan-rekan belumlah usai. Bintang asal Argentina itu menyebut kemenangan 3-0 di leg pertama memang membuat Barcelona diuntungkan.
"Kemenangan 3-0 memang hasil yang bagus, tapi kami akan datang ke Anfield, stadion yang sulit untuk ditundukkan dan memiliki banyak sejarah. Itu akan menempatkan kami dalam tekanan. Kami tahu semuanya belumlah berakhir," tegas Messi. (AFP/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved