Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Tiga Jalan Blaugrana Menuju Juara

Despian Nurhidayat
27/4/2019 06:05
Tiga Jalan Blaugrana Menuju Juara
Lionel Messi(AFP)

BARCELONA berpeluang besar menuntaskan perjuangan merebut gelar juara La Liga musim 2018/2019 saat menjamu Levante di Camp Nou dini hari nanti. Gelar ke-26 La Liga bisa didapat Blaugrana melalui tiga skenario berbeda.

Pertama, Lionel Messi dan kolega menjadi juara jika menang atas Levante. Kemenangan di pekan ke-35 membuat poin Barcelona tidak akan mungkin lagi dikejar Atletico Madrid yang berada di posisi ke-2. Hingga pekan ke-34, dengan poin 80, Barcelona unggul 9 poin dari Atletico Madrid.

Barcelona juga dipastikan menjadi juara jika Atletico Madrid kalah dari Real Valladolid, malam ini. Kekalahan dari Valladolid membuat Atletico Madrid tidak akan lagi bisa mengejar poin Barcelona di tiga laga tersisa musim ini.

Jika di tiga laga tersisa Atletico Madrid menyapu bersih kemenangan dan Barcelona kalah dari Levante dan gagal menambah poin di tiga laga selanjutnya, poin kedua tim menjadi sama, 80. Namun, Barcelona berhak menjadi juara karena unggul head to head musim ini.

Saat menjamu Atletico Madrid, Barcelona meraih kemenangan 2-0 di Camp Nou, dedangkan ketika melawat ke Wanda Metropolitano, kandang Atletico Madrid, Blugrana bermain 1-1.

Skenario ketiga jika Atletico bermain imbang dengan Valladolid, Barcelona cukup bermain imbang dengan Lavante untuk memastikan trofi juara dalam genggaman.

Trofi La Liga akan menjadi gelar kedua Blaugrana musim ini setelah di awal musim merebut trofi Piala Super Spanyol. Barcelona akan menambah trofi juara musim ini jika menundukkan Valencia di final Piala Raja, 25 Mei mendatang.

Sementara itu, Real Madrid kembali harus menuai hasil kurang memuaskan. Menghadapi Getafe, Los Blancos harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.

Hasil itu membuat pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, uring-uringan. Menurutnya, Los Blancos seharusnya bisa membawa pulang poin penuh dari laga kali ini.

"Kami lebih pantas untuk menang. Kami banyak menciptakan peluang, pada babak pertama khususnya. Saya tidak senang dengan hasil ini. Akan tetapi dengan melihat permainan dan konsentrasi kami, saya bahagia," lanjutnya.

Ke final

Dari ajang Coppa Italia, Atalanta untuk kali pertama sejak 1996 mampu lolos ke final. Di semifinal kemarin, Atalanta menyingkirkan Fiorentina 2-1 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia. Bermain di kandang, Atalanta dikejutkan dengan gol cepat Fiorentina yang dicetak saat Luis Muriel saat laga baru berlangsung 3 menit. Namun, hanya berselang 10 menit, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan melalui penalti Josip Ilicic.

Gol penentu kemenangan Atalanta diciptakan Papu Gomez di menit ke-69. Di final, Atalanta akan menantang Lazio pada 15 Mei mendatang di Stadion Olimpico, Roma.

"Ini merupakan perasaan yang luar biasa. Ini merupakan ide kami, tujuan kami. Ketika kami berhasil menyingkirkan Juventus, trofi juaralah yang paling kami pikirkan. Kami ingin membawa semua Bergamo ke Roma," ungkap kapten Atalanta, Papu Gomez. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya