Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dipermalukan Ceres, Peluang Persija Menyempit

Cahya Mulyana
23/4/2019 19:05
Dipermalukan Ceres, Peluang Persija Menyempit
Pesepak bola Persija Jakarta Bruno Matos (kanan) dihadang pesepak bola Ceres Negros FC Martin Steuble pada pertandingan keempat fase Grup G(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PELUANG Persija Jakarta semakin menyempit untuk lolos dari Grup G ke fase knock-out di ajang Piala AFC.

Pasalnya, kekalahan 2-3 pada laga keempat penyisihan grup dari Ceres Negros membuat skuat Ivan Kolev terpaku di posisi ketiga dengan raihan 4 poin atau selisih 3 angka dari runner up sementara, Becamex Binh Duong.

Sedangkan Ceres kokoh di puncak klasemen dengan poin sempurna, 12.

Meski demikian, Macan Kemayoran bisa merangsek ke urutan kedua namun harus menundukan Becamex Binh Duong dan Shan United di dua laga tersisa. Jika skenario itu berhasil, maka Indonesia dipastikan memiliki wakil di babak berikutnya selain PSM Makassar yang masih kokoh di puncak Grup H.

Bukan tanpa melawan, pasukan Ivan Kolev langsung tampil menyerang sejak menit awal. Bahkan, saat duel baru berjalan 180 detik, Macan Kemayoran sudah memberikan tekanan ke gawang tim tamu.

Kemudian 2 menit berselang, Bruno Matos mampu mendekati kotak penalti lawan dan mengirimkan umpan mendatar meskipun daapt dimentahkan tembok Ceres. Persija juga nyaris membuka keunggulan pada menit ke-20 melalui hadiah penalti tapi Bruno Matos yang menjadi eksekutor gagal melaksanakan tugasnya.


Baca juga: Dua Venue Madura United Lolos Verifikasi


Tim tamu juga sempat menekan Persija. Beberapa eksekusi bola mati yang mereka dapat sempat membahayakan gawang Andritany, tetapi tak bisa menggetarkan jala Persija. Sampai peluit tanda turun minum kedudukan masih sama kuat 0-0.

Babak selanjutnya lebih seru. Persija yang ditonton pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, langsung menekan Ceres. Akhirnya, Persija mampu membuka keunggulan pada menit ke-49 melalui umpan dari bola mati oleh Ismed Sofyan di sisi kanan pertahanan Ceres kemudian disambut Sandi Sute dan akhirnya sepakannya mampu membuahkan gol.

Tak puas, Persija terus menekan meskipun sudah memimpin. Hasilnya, 8 menit setelah gol perdana, Bruno Matos mampu menggandakan keunggulan dan umpannya masih sama berasal dari skema bola mati yang dieksekusi oleh Ismed Sofyan.

Setelah itu, Ceres bangkit. Pada menit ke-70, sepakan bebas Miguel Tanton mengecoh Andritany dan mengubah papan skor menjadi 2-1. Kebangkitan itu dijaga Ceres sehingga bisa menggetarkan jala Persija kembali setelah 15 menit berselang melalui umpan silang Stephan Schrock mampu dari sisi kiri disambut sundulan keras oleh Maranon sehingga kedudukan sama 2-2.

Bukannya bangkit, Persija semakin terpuruk di akhir pertandingan. Tepatnya menjelang peluit panjang berbunyi, Andritany kembali mengambil bola dari dalam gawangnya. Itu setelah Manuel Ott melakukam sepakan voli yang tak bisa dibendung Andritany.

Dengan laga itu, Persija harus bangkit di sisa laga Grup G supaya bisa mendapatkan tiket ke fase berikutnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya