Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Pelaku Pelecehan Rasisme di Laga Ligue 1 Ditahan

Basuki Eka Purnama
14/4/2019 18:15
Pelaku Pelecehan Rasisme di Laga Ligue 1 Ditahan
Kapten Amiens Prince Desir Gouano menunjuk ke arah pendukung Dijon setelah menghentikan laga setelah menerima pelecehan rasisme.(AFP/JEFF PACHOUD )

SEORANG tersangka ditahan setelah kapten Amiens Prince Gouano mengeluhkan adanya ejekan rasisme dalam laga Ligue 1 di Dijon, Jumat (12/4).

Laga yang berakhir imbang tanpa gol itu dihentikan pada menit 78 setelah para pemain dari kedua klub berhenti bermain dan bergerak ke tepi lapangan setelah mendengar suara monyet di arahkan kepada Gouano.

"Penyelidikan tengah digelar dan seorang telah ditahan selepas insiden itu. Penahanannya akan diperpanjanga pada malam ini untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar kuasa hukum Dijon, Eric Mathais, dalam sebuah pernyataan resmi.

"Selesai. Kami tidak akan bermain lagi. Saya menarik semua teman-teman saya. Kami akan pergi ke ruang ganti," ujar Guano saat laga berhenti itu,

Baca juga: Genesio akan Tinggalkan Lyon pada Akhir Musim

Setelah melalui diskusi antara pemain, pelatih, dan wasit, Gaouano bergerak ke arah bangku penonton dan menunjuk ke arah para pendukung Dijon. Laga pun dilanjutkan.

"Kita berada di abad ke-21, karenanya, aksi itu tidak bisa diterima. Saya memutuskan menghentikan pertandingan karena kita semua sejajar," ujar Gouano selepas pertandingan.

"Saya mendengar suara kera. Sata berbalik dan melihat seorang pria yang terus melakukan aksinya," imbuh Gouano.

Otoritas Liga Prancis mengecam aksi itu dan mengatakan akan mengambil langkah hukum. Adapun Dijon mengatakan akan menggugat pelaku pelecehan rasisme itu. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya