Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUVENTUS boleh saja lebih superior dari Ajax Amsterdam. Namun, kesuksesan de Amsterdammers menyingkirkan raksasa Spanyol yang juga juara bertahan Real Madrid di babak 16 besar membuktikan bahwa mereka tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sebaliknya, tim besutan Erik ten Hag itu bisa menjadi ancaman bagi tim mana pun.
Hal itu diungkapkan bek Ajax, Nicolas Tagliafico jelang pertandingan tim melawan Juventus pada leg I babak perempat final Liga Champions di Johan Cruijff Arena, dini hari nanti WIB.
Tagliafico mengatakan mereka akan membawa semangat seperti ketika menghancurkan Real Madrid. Dia juga mengaku tidak takut dengan keberadaan megabintang Cristiano Ronaldo di kubu Juventus.
"Kami akan punya determinasi yang sama seperti lawan Real Madrid, kali ini melawan Juventus. Kami tahu ini sulit, mereka tim hebat dan di atas semua itu, mereka punya pemain hebat seperti Ronaldo. Namun, kami sudah siap," tegasnya.
"Sekarang melawan Juventus, kami butuh duel sempurna lagi, tapi mengapa tidak? Kami harus maksimalkan ini, menikmatinya karena saya yakin bisa terus membuat sejarah," imbuhnya.
Di sisi lain, kabar gembira diterima Juve. Mereka amat mungkin bisa diperkuat Ronaldo saat bertandang ke Amsterdam. Diungkapkan arsitek Juve, Massimiliano Allegri, kondisi kapten timnas Potugal sudah semakin membaik setelah sempat dibebat cedera saat membela negaranya pada babak kualifikasi Piala Eropa 2020.
"Saya percaya Ronaldo akan bisa tampil pada laga melawan Ajax nanti," kata Allegri.
Meski lebih diunggulkan dalam laga nanti, Allegri meminta para pemainnya untuk tidak terlena. Pasalnya, dalam sepak bola segala sesuatunya bisa terjadi. "Tentu saja kita harus belajar dari kekalahan Real Madrid," tegasnya.
Meski bertindak sebagai tim tamu, Juve memang lebih diunggulkan. Apalagi fakta menunjukkan bahwa Bianconeri tidak terkalahkan dalam sembilan pertemuan terakhir melawan Ajax. Mereka juga memenangi lima dari enam laga terakhirnya melawan Ajax.
Meski demikian, Ajax juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain sukses menyingkirkan Madrid, mereka juga diperkuat sejumlah pemain muda yang tengah panas-panasnya, seperti Frenkie De Jong, Mathijs De Ligt, Donny van den Beek, Andre Onana, dan Hakim Ziyech.
Ditambah lagi, mereka baru menahbiskan diri sebagai tim tertajam di antara liga-liga top Eropa musim ini dengan mengumpulkan 100 gol di kompetisi lokal.
"Ajax punya De Jong, De Ligt, dan Tadic. Ketiganya sudah membuktikan diri sebagai pemain luar biasa dan punya dampak besar pada tim. Hal itu sudah dibuktikan ketika mengalahkan Real Madrid. Tidak ada yang mustahil buat Ajax saat ini, termasuk kemungkinan menjadi juara,” ujar mantan bintang Ajax, Jesper Olsen. (AFP/ESPN/UEFA/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved