Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Misi Sulit Laskar Isen Mulang

Achmad Maulana [email protected]
05/4/2019 04:00
Misi Sulit Laskar Isen Mulang
Semifinal Piala Presiden Leg Pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019). Arema mengalahkan Kalteng Putra( ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/)

TIDAK ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Keyakinan itu dipegang teguh oleh pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera.

Itu sebabnya dia masih punya keyakinan timnya bisa membalikkan keadaan saat melawan Arema FC pada leg II semifinal Piala Presiden di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalsel, hari ini. Tidak mudah memang.

Pasalnya, tim berjuluk 'Laskar Isen Mulang' itu setidaknya harus menang 4-0 untuk melaju ke final lantaran pada leg I kalah 0-3. Jika tidak, mereka harus menang 3-0, lalu berharap menang lewat skenario adu penalti. Untuk itu, ia berharap dukungan penuh dari suporter mereka.

"Kami sangat bersemangat untuk bertanding dan menang kali ini. Banjarmasin tidak jauh dengan Palangka Raya. Saya yakin para fan akan datang," ujarnya.

"Saya juga yakin, kami tidak perlu adu penalti untuk menang. Kami akan menunjukkan hasil maksimal dengan laga berkualitas. Soal pemain tidak ada masalah. Saya bisa menurunkan pemain mana saja untuk membangun tim yang solid," imbuhnya.

Sementara itu, kapten tim Kalteng Putra, I Gede Sukadana, mengingatkan rekan-rekannya untuk tampil lebih disiplin. Satu hal lagi, mereka tidak boleh membuat kesalahan.

"Memang Arema tampil lebih bagus. Di leg kedua kami tak boleh lengah lagi dan bertekad cetak banyak gol," ujar mantan pemain Bali United itu.

Di sisi lain, pelatih Arema FC, Milomir Seslija juga menyatakan timnya untuk menghadapi Kalteng Putra. Meski begitu, ia mewanti-wanti para pemainnya untuk tidak pernah menganggap enteng lawan, hanya berkat keunggulan 3-0.

"Jangan banyak bermain individual karena jika mereka melakukannya, itu akan menguras tenaga dan bisa-bisa masuk rumah sakit. Saya pikir siapa pun yang dimainkan tidak ada masalah, Arema bukan cuma 11 pemain, ada banyak pemain yang siap dimainkan jika ada yang absen," tegas arsitek asal Bosnia itu.

"Kita datang ke sini untuk menang, karenanya akan tetap bermain menyerang," imbuhnya.

Peluang tim berjuluk 'Singo Edan' itu untuk lolos memang cukup besar. Pasalnya, mereka hanya butuh hasil imbang, atau kalah tidak lebih dari dua gol untuk lolos ke partai final pada 9 dan 12 April mendatang.

Siap bergulir

Pada bagian lain, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan kompetisi Liga 1 2019 akan bergulir pada 8 Mei mendatang. Kepastian itu didapat setelah PT LIB berdiskusi dengan PSSI. Selanjutnya, mereka menginformasikan keputusan itu ke 18 klub peserta Liga 1.

"Setelah LIB menyusun dan merancang jadwal, kami tetapkan kick-off tanggal 8 Mei. Kami juga sudah berkonsultasi dengan PSSI dan telah disepakati bersama," kata direksi sementara PT LIB Dirk Soplanit.

"Rencananya kami mulai menyurati klub-klub hari ini. Kalau kirim ke klub sudah fix (bukan draf lagi). Kalaupun ada perubahan, nanti kami akan lihat kalau sangat emergency, jadi nanti kami sesuaikan," tambahnya.

Kendati demikian, Dirk enggan memberi bocoran klub mana yang tanding pada laga perdana. Biasanya juara bertahan akan menjalani laga terlebih dahulu.

"Masih akan ada tahapan berikut sebelum launching. Salah satunya masalah perizinan dengan pihak kepolisian. Selain itu, kami juga harus berdiskusi dengan BOPI soal klub," kata Dirk lagi. (Ant/Goal/Des/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik