Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKRETARIS Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menegaskan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak mungkin dibubarkan meskipun hingga saat ini Satgas Antimafia Bola Polri 'mengobrak-abrik' PSSI terkait kasus pengaturan pertandingan.
“Saya tegaskan PSSI tidak dibubarkan. Hanya saja ada perbaikan-perbaikan," terang Gatot dalam siaran persnya kepada sejumlah jurnalis di Jakarta, Jumat (8/3).
Baca juga: Dicurigai Langgar FFP, Manchester City Siap Diperiksa
Ia menyebutkan, PSSI harus melakukan langkah perbaikan untuk mengembalikan nama baiknya. Apalagi sejak lama PSSI dianggap punya pandangan pro dan kontra di mata publik.
Ditambah lagi, kasus PSSI dengan Satgas Antimafia Bola, bisa menjadi pelajaran untuk memulai perbaikan tersebut. Namun, lanjut Gatot, hal itu bukan menjadi salah satu intervensi dari pemerintah. Saat masalah tersebut memanas, Gatot bahkan mengingatkan agar PSSI tidak lapor kepada FIFA karena justru melanggar. Sekali lagi, tambah dia, PSSI harus introspeksi dengan hati-hati.
"Untuk langkah perbaikan pokoknya kita lihat dan tunggu saja bagaimana PSSI mengatasinya," imbuh Gatot.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum Sepakbola Indonesia Juara (SIJ), Hendri Satrio, mengatakan bahwa saat ini memang momen paling tepat bagi PSSI untuk berbenah dan melakukan pembersihan organisasi.
“PSSI tidak perlu dibubarkan, jangan dibubarkan, diperbaiki harus, dibersihkan dari mafia wajib, tapi tidak dibubarkan. Saya setuju dengan pemerintah, dengan Kemenpora PSSI jangan dibubarkan," ungkap Hendri.
Lebih jauh, ia mengatakan, pemerintah harus berhati-hati dalam mengambil langkah terkait kisruh PSSI ini.
“Pantau dari jauh, tidak perlu mendekat, kalau FIFA berburuk sangka nanti disangka pemerintah mau intervensi, nanti kita dihukum lagi," jelasnya.
Menurut Hendri, sepak bola Indonesia masih punya kesempatan untuk maju dan juara. "Satgas mafia bola ini momentum penting dan bagus bagi kemajuan sepak bola kita. SIJ punya mimpi Sepak bola Indonesia jadi juara. Nah, syarat utamanya sepak bolanya harus, organisasinya harus ada juga, jadi jangan dibubarkan. Pilih ketua baru, buat rencana baru, hadirkan transparansi maka jalan menuju juara akan terbuka," tandasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved