Sammer: Dortmund Kurang Matang untuk Jadi Juara

BORUSSIA Dortmund disebut masih belum matang untuk menjadi juara Bundesliga setelah blunder yang dilakukan pemain muda Dan-Axel Zagadou dan Achaf Hakimi membuat mereka secara mengejutkan kalah di markas Augsburg.

Torehan buruk Dortmund yang hanya meraih satu kemenangan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi menyebabkan juara bertahan Bundesliga, Bayern Muenchen, yang tertinggal sembilan poin pada Desember kini meraih poin yang sama setelah menang 5-1 atas Borussia Moenchengladbach pada Minggu (3/3) dini hari WIB.

Harapan Dortmund untuk menjadi juara Bundesliga terganjal setelah mereka menyerah 2-1 pada Sabtu (2/3) dini hari WIB dari Augsburg.

Zagadou,19, yang terpeleset menyebabkan Jo Dong-won mencetak gol pembuka Augsburg sebelum striker Korea Selatan itu merebut umpan buruk Hakimi, 20 untuk mencetak golnya yang kedua.

"Mereka memang belum matang, benar-benar belum matang," kata komentator Eurosport yang juga merupakan mantan pelatih Dortmund Matthias Sammer mengenai lini belakang Dortmund yang memiliki usia rata-rata 21 tahun.

Baca juga: Lumat Gladbach, Bayern Tempel Dortmund di Puncak Klasemen

"Laga itu ditentukan dari mental para pemain," imbuhnya.

Sammer menyebut minimnya pengalaman pemain seperti Zagadou, Hakimi, dan gelandang Inggris Jadon Sancho, 18, menjadi salah satu penyebab Dortmund hanya berhasil menang satu kali di tujuh laga terakhir mereka di semua kompetisi.

Dortmund masih memuncaki klasemen Bundesliga namun hanya unggul selisuh gol dari Bayern.

"Kesalahan Zagadou dan Hakimi bisa menyebabkan Dortmund gagal menjadi juara pada musim ini," ujar Sammer, 51.

Kehilangan 10 poin saat berhadapan dengan tim lemah seperti Hanover 96, Fortuna Duesseldorf, tim juru kunci Nuremberg, dan kini Augsburg, Sammer menuding para pemain Dortmund tidak bermain layaknya juara namun bak tim yang biasa-biasa saja. (AFP/OL-2)