Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PEMERINTAH Prancis, Senin (25/2), menolak rencana Nantes untuk membangun sebuah stadion baru yang berada di sebelah stadion lama mereka setelah pemilik klub Ligue 1 itu diselidiki terkait penipuan.
Jaksa keuangan Prancis, 20 Februari lalu, mengumumkan bahwa mereka membuka penyelidikan terhadap Waldemar Kita, sehari setelah pusat pelatihan Nantes, markas perusahaan milik Kita di Paris, dan kediaman pria berusia 65 tahun itu digeledah.
Pada Desember, Pemerintah Kota Nantes memutuskan untuk menjual lahan seluas 9 hektare di sebelah Stade de la Neaujoire, kandang Nantes yang dimiliki Kita sejak 2007.
Baca juga: Neymar Diharapkan Sudah Berlatih pada Maret
"Terkait penyelidikan oleh jaksa keuangan terhadap Waldemar Kita, kami tidak bisa menyerahkan lahan publik itu kepaanya," ujar Pemerintah Kota Nantes dalam sebuah keterangan resmi.
Stadion baru yang dijadwalkan selesai pada 2022 sebelum menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Rugbi pada tahun berikutnya, direncanakan memiliki kapasitas 40 ribu orang. Stadion baru itu diperkirakan dibangun dengan biaya 200 juta euro.
Pengumuman itu merupakan pukulan lanjutan bagi Nantes setelah Januari lalu, mantan striker mereka Emiliano Sala meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat setelah menyepakati kepindahan ke klub Liga Primer Inggris Cardiff City. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved