Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Persija tanpa Marko Simic dan Neguete Lopes

Widhoroso
25/2/2019 11:35
Persija tanpa Marko Simic dan Neguete Lopes
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

PERSIJA Jakarta akan diperkuat 26 pemain di turnamen Piala AFC 2019. Namun, 'Macan Kemayoran' tidak memasukkan dua pemain andalan, Marko Simic dan Vinicius 'Neguete' Lopes.

Seperti dikutip laman resmi Persija, kemarin, nama Simic dan Neguete tidak masuk dalam daftar 26 pemain yang didaftarkan. Simic, yang merupakan andalan lini depan Persija tidak didaftarkan karena masih menjalani proses hukum di Australia.

Jika kasus ini selesai dan penyerang asal Kroasia itu dinyatakan tidak bersalah, amat mungkin nama Simic bakal didaftarkan lagi dalam skuat untuk Piala AFC jika Persija lolos dari penyisihan grup. Posisi Simic sebagai juru gedor lini depan Persija akan digantikan pemain asal Brasil yang didatangkan dari Perseru Serui, Silvio Escobar, sedangkan Neguete kalah bersaing dengan pemain asal Prancis Steven Paulle yang baru didatangkan dari PSM Makassar.

Selain Escobar dan Paulle, satu slot pemain asing non-Asia oleh Persija diberikan kepada gelandang asal Brasil, Bruno Matos. Sementara itu, satu jatah pemain asing asal Asia menjadi jatah pemain asal Nepal, Rohit Chand. Selain itu, nama-nama lokal baru, yaitu Heri Susanto, Ryuji Utomo, Tony Sucipto, Rishadi Fauzi, dan pemain yang dihadirkan dari Persiba Balikpapan Fadil Redian, juga masuk dalam skuat 'Macan Kemayoran'.

Pada Piala AFC 2019, 'Macan Kemayoran' tergabung di Grup G. Di grup tersebut skuat asuhan Ivan Kolev itu akan bersaing dengan Ceres Negros (Filipina), Becamex Binh Duong (Vietnam), dan Shan United (Myanmar).

Pada laga perdana, Persija akan melawan Becamex Binh Duong. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (26/2).

 

Ke perempat final

Di Piala Indonesia, Bhayangkara FC meraih kemenangan telak 4-1 atas PSIS Semarang pada leg kedua 16 besar di Stadion Mochamad Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Hasil itu membawa the Guardian, julukan Bhayangkara FC, lolos ke perempat final dengan agregat 5-2 setelah di leg pertama bermain 1-1.

Bhayangkara tertinggal lebih dulu saat PSIS mampu mengubah skor saat laga baru berlangsung 7 menit me-lalui gol Hari Nur Yulianto. Tertinggal satu gol membuat Bhayangkara FC menaikkan tempo serangannya.

Upaya keras Bhayangkara FC membuahkan hasil di menit ke-24 melalui tendangan bebas Anderson Salles. Skor 1-1 bertahan hingga jeda. Di paruh kedua, Bhayangkara FC berbalik unggul di menit ke-54 setelah Dendy Sulistyawan yang mencatatkan namanya di papan skor.

Pada menit ke-64 Bhayangkara FC memperbesar keunggulan menjadi 3-1 melalui tendangan bebas Lee Yu-jun. Empat menit jelang laga usai, gawang PSIS harus kebobolan untuk yang keempat kali. Tendangan bebas Salles dari luar kotak penalti kembali mero-bek gawang PSIS sekaligus mengubah skor menjadi 4-1.

"Akhirnya kami menang, pasti senang, sepak bola seperti itu bisa menang bisa kalah. Kalau beberapa pertandingan sebelumnya kalah, tetapi hari ini kami bisa menang," kata pelatih Bhayangkara FC Alfredo Vera seusai laga.

Pelatih PSIS Jafri Sastra menyampaikan permintaan maaf atas kekalahan tim asuhannya. "Pertandingan hari ini tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kami banyak melakukan kesalahan dan hal tersebut mampu dimanfaatkan tim lawan," jelasnya. (Goal.com/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya