Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPALA Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Syahar Diantono mengatakan, Satgas Antimafia Bola melakukan pemeriksaan terhadap manajer dan pelatih PSS Sleman terkait dugaan pengaturan skor bola pertandingan PSS Sleman vs Madura FC di Liga 2.
"Terkait proses penyidikan pertandingan PSS Sleman dan Madura FC, terkait dengan suap, sedang dilakukan pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim dalam satgas antimafia bola," kata Syahar, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/2).
Baca juga: Komite AdHoc tak akan Pandang Bulu Bongkar Mafia Bola
Pemeriksaan ketiga saksi dilakukan di Kantor Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan. Kata Syahar, mereka yang dimintai keterangan masing-masing, Hidayat mantan Exco PSSI, Sismantoro Manajer PSS Sleman dan Seto Nurdiantoro Pelatih PSS Sleman.
"Minggu kemarin kan sudah diperiksa juga ada tiga orang Pak Sesmenpora, Bendum KONI, dan juga anggota Komite Wasit PSSI," terangnya.
Syahar menyebut materi yang akan ditanyakan penyidik pada ketiga saksi mengenai dugaan suap dalam pengaturan skor guna melengkapi alat bukti perkara dan menentukan tersangka dalam perkara tersebut.
"Kita sedang dalami ini. Berikutnya juga akan memeriksa terkait ahli pidana, kalau memang sudah cukup alat bukti, dilakukan pemberkasan untuk dikirim ke JPU," pungkasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved