Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Sesmenpora Kembali Diinterogasi Satgas Antimafia Bola

Satria Sakti Utama
07/2/2019 17:20
Sesmenpora Kembali Diinterogasi Satgas Antimafia Bola
(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/)

SEKRETARIS Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola di Jakarta, Kamis (7/2) pagi. Pemanggilan Gatot kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah akhir Desember 2018.

Pria yang pernah menjadi juru bicara di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) itu mengakui pemeriksaan yang kedua lebih intensif dibanding sebelumnya. Tidak hanya soal tupoksi Kemenpora, penyidik juga mencari informasi soal akuntabilitas PSSI di mata Kemenpora.

"Lebih detil soal mekanisme administrasi, hubungan kerja dengan PSSI dan BOPI. Kenapa ditanya? Ini tidak semata-mata soal pengaturan pengaturan skornya, juga membahas soal akuntabilitas PSSI bagus atau tidak. Kami menilai dalam kapasitas Kemenpora," jelasnya seusai pemeriksaan.

Menariknya, Gatot juga ditanyai soal beberapa dokumen sitaan dari kantor PSSI dan lokasi penggeledahan lainnya. Namun, pria asal Yogyakarta ini tak menjelaskan secara detil dokumen yang dikonfirmasi kepadanya.

Baca juga: 72 Mafia Internasional Bercokol di Indonesia

"Tidak ada menyinggung masalah penggeledahan karena bukan ranah Kemenpora. Hanya saya pemeriksa meminta keterangan soal dokumen yang kemarin diambil dari PSSI. Mereka hanya ingin konfirmasi soal dokumen yang ditemukan. Ada dokumen A, B, C, dan seterusnya" imbuhnya.

Selain ditanya perihal kelembagaan, Gatot juga dimintai keterangan terkait hubungan personal dengan beberapa nama yang tersangkut isu pengaturan skor seperti mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hidayat dan Manajer Madura FC Yanuar Herwanto. (Ol-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya