Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KEANGGOTAAN Komite Ad Hoc Integritas telah terbentuk dan secara resmi diumumkan Federasi Sepak bola Indonesia (PSSI) di Jakarta pada Jumat (1/2) siang. Terdapat tiga tambahan anggota dari berbagai kalangan di luar PSSI, yaitu Abdul Rachmad Budiono yang mewakili akademisi, Brigjen (Pol) Hilman dari pihak Kepolisian, dan Daru Tri Sadono yang merupakan pejabat aktif Kejaksaan Agung.
Ketiganya melengkapi formasi Komite Integritas yang sebelumnya telah diisi Ahmad Riyadh dan Azwan Karim sebagai ketua serta wakil ketua.
Ketua Komite Ad HocIntegritas Ahmad Riyadh menyebut dipilihnya sosok-sosok yang melek ilmu hukum telah disesuaikan kebutuhan. "Kita perlu mereka sebagai mata hukum karena nomor satu yang harus ditata itu hukumnya," kata Ahmad.
Lebih lanjut, pria yang juga Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur ini menjelaskan bahwa pihaknya masih membuka opsi untuk menambah anggota. Pada Kongres Tahunan PSSI di Bali akhir Januari lalu, forum memang memberikan keleluasan jumlah anggota Komite Ad Hoc Integritas berjumlah antara lima hingga tujuh orang.
"Ya kita lihat nanti. Kalau permasalahannya melebar kita masih ada dua slot kosong lagi jadi tujuh total anggota," imbuh Ahmad.
Selain lima anggota Komite Ad Hoc Integritas, PSSI turut menunjuk beberapa orang untuk menjadi tim penasehat. Terdapat tiga sosok yakni mantan Kapolri Jenderali Polisi (Purn) Badrodin Haiti, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Noor Rachmad, dan terakhir Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Saleh. (A-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved