Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pengadilan Sebut Kesalahan Kepala Polisi Sebabkan Bencana Hillsborough

Denny Parsaulian
16/1/2019 11:23
Pengadilan Sebut Kesalahan Kepala Polisi Sebabkan Bencana Hillsborough
David Duckenfield,komandan polisi pada hari pertandingan semifinal Piala FA, 15 April 1989 tiba di pengadilan(Lindsey PARNABY/AFP)

KESALAHAN sangat buruk dari mantan kepala polisi David Duckenfield menyebabkan kematian 96 penggemar sepak bola Liverpool. Hal itu mencuat di pengadilan pada Selasa (15/1). Persidangan dimulai hampir 30 tahun setelah bencana di Stadion Hillsborough.

Duckenfield, 74, komandan polisi pada hari pertandingan semifinal Piala FA, 15 April 1989, antara Liverpool dan Nottingham Forest, gagal mendeklarasikan insiden besar dengan cepat atau memberlakukan tindakan darurat untuk membebaskan pendukung yang terjebak ketika bencana terjadi. Hal itu dikatakan jaksa pada sidang di pengadilan Preston Crown Court di barat laut Inggris.

"Kegagalan David Duckenfield untuk menjalankan tanggung jawab pribadi ini luar biasa buruk dan berkontribusi besar terhadap kematian 96 orang yang secara tragis yang seharusnya tidak perlu kehilangan nyawa mereka," kata jaksa penuntut Richard Matthews, ketika ia membuka bukti terhadap kepala pensiunan kepala pengawas.

Duckenfield menyangkal melakukan kelalaian yang menyebabkan tewasnya 95 pendukung Liverpool.

Baca juga: Polisi Diadili Terkait Tragedi Hillsborough

Tidak ada tuduhan pembunuhan atas kematian korban ke-96, Anthony Bland. Bland meninggal hampir empat tahun kemudian dan di bawah hukum pada 1989, kematiannya sekarang kehabisan waktu untuk dituntut.

Para penggemar tewas akibat robohnya teras di stadion markas Sheffield Wednesday di kota di Inggris utara.

Gerbang keluar C dibuka untuk meredakan runtuhan, mengikuti permintaan Duckenfield sebelum orang-orang tertimpa atau terluka.

"Dalam himpitan, tekanan datang dari arah itu dan satu-satunya jalan keluar adalah kembali melawan tekanan himpitan itu," kata Matthews.

Matthews mengatakan mungkin ada serangkaian kegagalan kolektif dan pribadi yang luar biasa dalam merencanakan dan mengelola pertandingan.

"Namun, Duckenfield pemilik tanggung jawab utama," katanya. "Setiap korban meninggal sebagai akibat dari kegagalan luar biasa buruk oleh David Duckenfield dalam perawatan yang ia lakukan untuk melepaskan tanggung jawab pribadinya."  

"Banyak hal tentang bencana Hillsborough yang luar biasa, tidak terkecuali skala kematian yang mengerikan, skala tragedi, dan skala mereka yang gagal melaksanakan tanggung jawab mereka dengan perawatan yang tepat," imbuhnya.

Dia mengatakan penuntutan tidak berusaha membuktikan bahwa kegagalan Duckenfield adalah satu-satunya penyebab robohnya sisi stadion.

Duckenfield diadili bersama mantan sekretaris klub Sheffield Wednesday Graham Mackrell, 69. Makrell menyangkal melanggar sertifikat keselamatan stadion dan pelanggaran kesehatan dan keselamatan.

Sebelum persidangan dimulai, hakim Peter Openhaw mengatakan kepada para juri bahwa mereka akan mendengar pemeriksaan, penyelidikan, dan persidangan lain terkait bencana. Mereka diperintahkan untuk mengabaikan komentar atau temuan sebelumnya.

Nama-nama 95 pria, wanita dan anak-anak yang meninggal dibacakan oleh petugas. Persidangan akan dilanjutkan pada Rabu (23/1) mendatang. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya