Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH klub Skotlandia Rangers Steven Gerrard sedang bersedih. Itu terjadi karena Ovie Ejaria yang menjadi salah satu pemain andalannya lebih memilih kembali ke Liverpool.
Ejaria bergabung dengan Rangers dengan status pinjaman jangka panjang pada Juni lalu. Belum genap setengah musim selesai, dia malah memilih hengkang pada dua hari yang lalu.
Tidak dijelaskan secara detail, alasan Ejaria memilih hengkang. Tapi Gerrard mengatakan, keputusan itu muncul karena Rangers dianggap tidak bisa mengangkat cita-citanya.
Mengomentari kepergian Ejaria, Gerrard mengaku sedih dan kecewa. Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa karena Ejaria masih muda dan pemain mantan klub kebanggaannya.
"Apakah saya kecewa ditinggal dia? Ya. Apakah menurut saya itu hal yang tepat? Tidak. Saya pikir dia punya kesempatan luar biasa di sini," kata Gerrard.
"Tapi, saya tidak akan mempertahankan pemain yang tidak betah di sini. Masih banyak orang di luar sana yang sangat ingin mengenakan jersey klub ini," tambahnya.
Baca juga: Matthijs de Ligt, Pemain Muda Terbaik Eropa
"Kendati demikian, saya tetap respek dengan keputusannya. Saya doakan yang terbaik untuknya karena dia anak yang baik dan pendiam," lanjut Gerrard.
Ejaria yang baru berusia 21 tahun sudah mencicipi 28 laga dari semua kompetisi yang dimainkan Rangers. Kendati demikian, dia tidak dibawa ketika Rangers kalah 1-0 dari Rapid Vienna pada lanjutan Liga Europa pekan lalu.
Liverpool, sebut Gerrard, tidak keberatan untuk menerima kembali Ejaria. Selain itu, Rangers juga masih punya pemain muda The Reds lain yang cukup berbakat, yakni Ryan Kent. Namun, dia sedang cedera.
"Kami masih punya Kent yang sudah dimainkan sekitar 20 kali di sini. Penampilannya juga sangat bagus dan saya harap dia bisa kembali bugar secepatnya," tutup Gerrard. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved