Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
OLYMPIQUE de Marseille gagal memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Grup H usai menelan kekalahan 1-3 dari Lazio di laga ketiga Liga Europa 2018 yang berlangsung, Jumat (26/10) dini hari. Kekalahan yang terjadi di Stade Velodrome tersebut membuat posisi Marseille nyaris tersingkir dari panggung Liga Europa.
I'Oheme--julukan Marseille--masih tertahan di posisi tiga klasemen sementara dengan hanya mengantungi 1 poin hasil imbang 2-2 melawan Apollon Limassol pada 5 Oktober lalu.
Mereka selisih jauh dari Lazio yang kini berada di posisi kedua dengan perolehan 6 poin dan Eintracht Frankfurt di posisi puncak dengan 9 poin.
Dengan demikian, I'Oheme otomatis pantang tergelincir di tiga laga Liga Europa yang tersisa untuk setidaknya menggusur posisi Lazio.
Arsitek I'Oheme Rudi Garcia pun meminta anak-anak didiknya tidak menyerah dan terus berjuang hingga akhir.
"Sekarang kami hampir tereliminasi dari Liga Europa, tetapi selama ini bukanlah matimatika yang ilmu pasti, kami akan tetap berjuang," ujarnya.
Baca juga: Lazio Bawa Pulang Tiga Poin dari Kandang Marseille
I'Oheme memang tampak kwalahan dalam menghadapi gempuran serangan dari tim tamu. Meski sanggup menguasai jalannya pertandingan 68% lebih banyak dari Lazio, lini pertahanan I'Oheme tetap gampang tertembus oleh mereka.
Biancocelesti--julukan Lazio--langsung unggul cepat saat laga baru berjalan 10 menit. Adalah Wallace do Santos yang melesakkan gol pembuka tersebut dengan memanfaatkan tendangan sudut dari Lucas Leiva.
Kesialan I'Oheme tidak berhenti sampai di situ. Pada babak kedua, Biancocelesti kembali menambah keunggulan melalui
Felipe Caicedo pada menit 59. Satu-satunya gol balasan I'OM sempat datang dari Dimitri Payet yang sempat memperkecil kedudukan pada menit 86.
Namun, empat menit berselang, I'OM justru kembali kecolongan ketika Adam Marusic memastikan gol ketiga bagi Lazio.
"Kami melakukan banyak kesalahan, kami cukup kesulitan dengan kecepatan Ciro Immobile dan Felipe Caicedo di lini serang. Lazio bertahan dengan sangat baik, tetapi kami cukup bagus di serangan meski tidak cukup kompak di bertahan, saya bisa katakan ini adalah skenario terburuk yang kami terapkan," tandas Garcia.
"Gol yang dicetak Payet memberikan kami rasa percaya diri, tetapi kemudian Marusic langsung menyelesaikannya dnegan cepat. Kami sangat marah pada akhir pertandingan tetapi kami harus menatap pertandingan selanjutnya, kami memiliki pertandingan yang sengit melawan Paris Saint-Germain akhir pekan nanti dan kami harus bereaksi," pungkasnya. (football-italia/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved