Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
AC Milan gagal bangkit usai kalah di Derby Milan. Rossoneri justru menelan dua kekalahan beruntun usai dipaksa menyerah 1-2 dari tamunya Real Betis di pentas Liga Europa, Kamis (25/10).
Menjamu Betis di San Siro pada laga ketiga penyisihan Grup F, pelatih Milan Gennaro Gattuso melakukan enam perubahan dari line-up yang ditampilkannya saat tumbang 1-0 dari Inter Milan di Serie A, akhir pekan lalu. Gianluigi Donnarumma, Ricardo Rodriguez, dan Suso dicadangkan.
Sebagai gantinya, Pepe Reina dipercaya tampil di bawah mistar. Sementara Samu Castillejo dan Fabio Borini menggantikan tugas Suso dan Hakan Calhanoglu untuk menyokong kinerja Gonzalo Higuain di lini depan.
Kendati tampil di kandang, Milan tampak kesulitan mendominasi permainan. Mereka justru kerap kesulitan menetralisir permainan cepat dan umpan-umpan silang pemain Betis.
Baca juga: Gol Tunggal Welbeck Antara Arsenal Kalahkan Sporting
Serangan dari sayap yang dibangun Betis pada menit ke-31 bahkan sukses membobol gawang Milan. Umpan silang Giovani Lo Celso sukses dimaksimalkan Antonio Sanabria yang lepas dari kawalan Alessio Romagnoli. Betis unggul 0-1.
Unggul satu gol membuat para pemain Betis kian percaya diri menekan Milan. Empat peluang emas berhasil mereka ciptakan. Termasuk gol Pedro Leon yang dianulir wasit karena offside.
Di lain kubu, Milan yang makin tertekan hanya bisa mencipatakan satu peluang emas lewat Gonzalo Higuain jelang berakhirnya babak pertama. Sayangnya, Higuain yang lepas dari jebakan offside, gagal memaksimalkan peluangnya kendati sudah berhasil mengecoh kiper Betis, Pau Lopez.
Tertinggal 0-1, Gattuso melakukan dua pergantian sekaligus di babak kedua. Suso dan Patrick Cutrone masuk menggantikan Borini dan Bakayoko.
Namun, masuknya dua pemain tersebut belum mampu mendongkrak permainan Milan. Justru, Betis mampu mencuri gol keduanya pada menit ke-56. Lo Celso mencetak gol indah lewat tembakan dari luar kotak penalti yang menghujam pojok gawang Reina.
Tertinggal 0-2, Milan coba meningkatkan intensitas serangan. Peluang didapat pada menit 71. Samu Castillejo melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti namun hanya membentur tiang.
Terus menggedor pertahanan Betis, Milan membuka asa lewat gol Cutrone pada menit ke-84. Sontekannya menyambut umpan Castillejo memperkecil ketertinggalan Milan menjadi 1-2.
Milan mengklaim hadiah penalti saat Castillejo terjatuh di kotak penalti usai ditekel Bartra pada menit ke-88. Sayang, wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran.
Milan harus bermain dengan 10 pemain pada menit keempat dari total enam menit waktu tambahan yang diberikan wasit di babak kedua. Castillejo mendapatkan kartu merah karena melakukan palanggaran keras terhadap pemain Betis. Kartu merah Castillejo sekaligus menutup laga dengan kemenangan 1-2 untuk Betis.
Bagi Milan, ini adalah kekalahan kedua secara beruntun setelah sebelumnya dibekuk rival sekotanya Inter Milan. Hasil ini juga memperpanjang rekor buruk Rossoneri yang belum pernah mencatatkan clean sheet dalam tujuh pertandingan terakhir mereka. Milan terakhir kali mencatat clean sheet saat menang 1-0 melawan Dudelange di Liga Europa, September silam.
Dengan hasil ini, Milan harus turun ke posisi dua di klasemen sementara. Rossoneri yang mengoleksi enam poin, kini tertinggal satu poin dari Betis yang gantian memuncaki Grup F. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved