Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Timnas Sepak Bola Putri Targetkan Lolos Penyisihan Grup

Dwi Apriani
15/8/2018 18:20
Timnas Sepak Bola Putri Targetkan Lolos Penyisihan Grup
(MI/Dwi Apriani)

SEPAK bola putri merupakan salah satu pertandingan dalam gelaran Asian Games 2018. Karenanya, Tim Nasional Putri Indonesia terus berlatih demi bisa melaju menjadi juara.

Pada laga perdana, timnas ini akan berhadapan dengan Maladewa, Kamis (16/8) besok, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.

Timnas yang tergabung dalam Grup A bersama Korea Selatan, Taiwan, dan Maladewa berharap kemenangan di pertandingan pembuka ini dapat menaikkan mental pemain demi tercapainya target lolos ke babak selanjutnya.

Pelatih Timnas Putri, Satia Bagdja Ijatna, mengatakan, untuk meraih hasil positif di awal ini, para pemain harus bermain lepas dan maksimal.

"Pemain diharapkan jangan merasa terbeban, karena bermain di pertandingan pertama itu biasa sulit. Seperti tim putra baru bisa ada golnya di menit 65," kata dia.

Ia mengungkapkan, peluang Indonesia sangat terbuka untuk memenangi pertandingan tersebut karena bertindak sebagai tuan rumah yang tentunya membuat pemain akan lebih termotivasi. Selain itu, berdasarkan peringkat FIFA, Indonesia juga jauh lebih baik yakni di peringkat 77, sedangkan Maladewa 119.

"Timnas juga sudah melakukan persiapan cukup matang selama enam bulan dengan mengikuti sejumlah turnamen dan uji coba," ungkapnya.

Diberitakan, turnamen terakhir yang diikuti Timnas yakni Piala AFF pada Juni 2018 yang berakhir di peringkat empat Grup B dari lima tim. Timnas hanya imbang 0-0 dari Singapura, kalah telak dari Vietnam 0-6 dan Myanmar 1-6 dan imbang 3-3 dari Filiphina.

"Untuk uji coba, timnas juga sempat menjajal pertandingan persahabatan dengan Thailand meski harus kemasukan 13 gol dan hanya mencetak tiga gol," ungkapnya.

Menurut Satia, Indonesia sulit untuk berbicara di kompetisi internasional lantaran sudah tiga tahun absen, selain itu di dalam negeri juga tidak ada liga khusus sepak bola putri. Bahkan, ketika mengikuti AFF 2018, Timnas dalam status tidak memiliki peringkat FIFA.

"Untuk jam terbang sendiri, sekarang telah terjadi peningkatan signifikan terhadap performa pemain. Tren terus membaik, terutama setelah melawan Thailand karena pemain sudah bisa mengukur kemampuannya. Setidaknya saat ini mereka sudah lebih percaya diri," kata Satia.

Sementara itu, menjelang pertandingan yang akan berlangsung hari ini, Timnas Putri berharap doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia. Timnas yang diperkuat sebagian besar pemain muda berharap memetik kemenangan untuk mencapai target lolos penyisihan Grup A.

Manajer Timnas Putri, Papat Yunisal, mengatakan, dukungan moril dari masyarakat ini sangat dibutuhkan karena Timnas sudah lama tidak berlaga di ajang internasional setelah kurang lebih vakum selama empat tahun.

"Kami berharap masyarakat, khususnya warga Palembang mau memberikan dukungan secara langsung dengan datang ke stadion. Dukungan suporter ini diharapkan dapat menjadi penyemangat para pemain," kata Papat.

Ia mengungkapkan, peluang Indonesia pada laga melawan Maladewa itu cukup terbuka. Apalagi, Maladewa pada Asian Games 2014 tercatat tidak dapat mencetak sebiji gol pun.

"Mungkin kita bisa ambil kemenangan semaksimal lawan Maladewa nanti. Tapi kita juga harus antisipasi, karena lawan sudah menyiapkan timnya sejak empat tahun lalu sementara kita baru enam bulan," kata dia.

Menurutnya, peran sebagai tuan rumah tidak bisa juga dipadang remeh. Timnas dipastikan akan lebih termotivasi memenangkan pertandingan karena bertanding di tengah-tengah dukungan masyarakat, keluarga, dan rekan-rekannya.

"Satu lagi, kita saat ini sedang dipayungi aura kemenangan karena negara kita sebentar lagi akan merayakan Hari Kemerdekaan. Memang sebagai tuan rumah, Timnas ada perbedaan jauh dengan tim lain. Tapi jika kita mampu setidaknya menang dua kali maka bisa jadi membuka peluang untuk lolos," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya