Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
STRIKER Prancis Antoine Griezmann, Jumat (13/7), mengatakan menjadi juara Piala Dunia lebih penting ketimbang bagaimana cara timnya bermain.
Para pemain Belgia mengkritik taktik bertahan Prancis saat menang 1-0 di laga semifinal. Para pemain tim besutan Didier Deschamps memilih membiarkan Belgia menguasai bola dan gol tunggal Les Bleus dicetak oleh pemain belakang Samuel Umtiti memanfaatkan sepak pojok.
"Saya tidak peduli. Saya hanya ingin mendapatkan bintang (di jersey sebagai lambang juara Piala Dunia). Jika saya mendapat bintang itu, saya tidak peduli bagaimana kami mendapatkannya," ungkap striker Atletico Madrid itu.
Griezmann mengaku dirinya terpaksa mengubah cara bermainnya agar sesuai dengan gaya permainan Prancis.
Penyerang berusia 27 tahun itu merupakan pencetak gol terbanyak Piala Eropa 2016 dengan enam gol namun Prancis kalah di final dari Portugal.
Di Rusia, Griezmann hanya mencetak dua gol dan keduanya berasal dari titik penalti. Namun, dia memberi kontribusi dengan melakukan dua assist.
"Saya menjadi top skorer namun kami tidak menjadi juara. Jadi, saya mengatakan kepada diri sendiri, saya akan mencetak lebih sedikit gol dan melihat apakah kita bisa menjadi juara," ujar Griezmann.
"Cara bermain saya berubah. Saya kini lebih mengatur irama pertandingan. Jika saya bisa mencetak gol, itu baik. Namun, saya lebih memikirkan bagaimana tim bisa meraih kemenangan," imbuhnya. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved