Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Swiss Harus Tampil Lebih Apik agar Bisa Bersaing

Nurul Fadillah
28/6/2018 07:55
Swiss Harus Tampil Lebih Apik agar Bisa Bersaing
(AFP/MARTIN BERNETTI )

TIM nasional Swiss memang dipastikan mendampingi Brasil ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Brasil lolos sebagai juara grup E adapun Swiss berstatus runner up.

Berbeda dengan Selecao yang lolos dengan modal apik berupa dua kemenangan dan sekali imbang, Swiss justru hadir dengan hanya meraih satu kemenangan dan dua imbang. Laga penentuan melawan Kosta Rika yang berakhir 2-2 pada Kamis (28/6) dini hari tadi tampaknya menimbulkan ketidakpuasan bagi pelatih Vladimir Petkovic.

Hasil ini sekaligus mengeliminasi Kosta Rika dari Piala Dunia. Skuat Los Ticos harus pulang dengan kepala tertunduk setelah hanya meraih satu poin di posisi juru kunci klasemen.

Sementara itu, menanggapi performa tim di laga terakhir kontra Los Ticos,Petkovic mengaku cukup kecewa. Juru taktik La Nati tersebut menganggap timnya butuh modal lebih baik untuk bisa bersaing di perburuan tiket putaran final Piala Dunia 2018.

"Rasanya sulit mengatakan sisi garis mana yang sedang kami tuju. Tapi faktanya adalah kami menyerahkan terlalu banyak penguasaan bola dan kehilangan terlalu banyak peluang, karena itu penampilannya jelas jauh berbeda dari apa yang kami lihat saat melawan Brasil dan Serbia," ujar Petkovic.

Swiss yang hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke fase gugur tampaknya mengalami tekanan di laga terakhir kontra Los Ticos tersebut. Setelah Blerim Dzemaili mencetak gol di menit 31, Los Ticos menyamakan kedudukan di menit 56 melalui Kendall Watson.

Swiss nyaris berpeluang menang saat Josip Drmic melesakkan gol di menit 88. Namun, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama karena Yann Sommer melakukan gol bunuh diri di masa injury time setelah bola tembakan Bryan Ruiz mengenai tubuhnya dan masuk ke gawang sendiri.

"Setiap kali kami berhasil menyerang sebelumnya kami dapat saling menemukan dengan passing yang tepat dan bergerak lebih agresif ke setiap zona. Saya tidak berpikir kami membutuhkan terlalu banyak analisis terhadap apa yang salah tetapi hal ini hari harus ditanggapi dengan serius dan kami perlu menyadari bahwa ini bukanlah cara untuk maju," tandas Petkovic.

Di babak 16 besar nanti, skuat La Nati telah ditunggu juara Grup F Swedia pada laga yang berlangsung di Stadion Saint Petersburg, 3 Juli mendatang. DI atas kertas La Nati lebih diunggulkan dimana dari tujuh pertemuan, mereka berhasil meraih tiga kemenangan dan tiga imbang.

Tapi, Petkovic menyadari banyaknya kekurangan yang masih harus dibenahi timnya menjelang laga tersebut.

"Saya yakin pertandingan berikutnya akan jauh lebih baik. Saya tidak tahu mengapa itu tidak berhasil bagi kami," pungkasnya. (ESPN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya