Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Beruang Merah tidak Mau Terlena

Nurul Fadillah
21/6/2018 06:45
Beruang Merah tidak Mau Terlena
( AFP PHOTO / Giuseppe CACACE)

TUAN rumah Rusia sukses mencapai target pertama mereka di Piala Dunia 2018. Kemenangan 3-1 atas Mesir di Stadion Saint Petersburg, St Petersburg, dalam lanjutan penyisihan Grup A dini hari kemarin, membuat Rusia menjadi tim pertama yang melangkah ke babak 16 besar.

Gol bunuh diri kapten Mesir Ahmed Fathi (47’), disusul gol Denis Cheryshev (59’), dan Artem Dzyuba (62’), hanya mampu dibalas Mesir melalui Mohamed Salah dari titik penal­ti (73’), membuat Rusia telah mendulang enam poin dari dua laga. Di laga perdana, Rusia menggunduli Arab Saudi 5-0.

Kesuksesan Denis Cheryshev melangkah ke fase gugur disambut meriah para pendukung Rusia. Di Moskow, warga membunyikan klakson mobil-mobil mereka dan kerumunan lainnya di pusat ibu kota tersebut menari di jalanan.

Beberapa pendukung mengatakan bahwa mereka berpikir suasana pesta Piala Dunia akan memperlihatkan pada tamu-tamu bahwa ‘Beruang Merah’, julukan Rusia, ialah negara yang ramah, meskipun hubungan dengan Barat berada di posisi rendah pasca-Perang Dingin.

“Di Barat mereka berusaha melukiskan seolah-olah segalanya buruk di sini, tapi kami menunjukkan pada mereka bahwa itu salah, dan orang-orang asing datang dan mereka menyukainya di sini, dan itu luar biasa,” kata seorang warga Moskow.

Namun, Pelatih Rusia Sta­nislav Cherchesov meminta kepastian lolos ke babak 16 besar tidak membuat pemainnya lengah. Cherchesov menginginkan konsistensi dari para pemain di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Saya berharap ada banyak hasil yang lebih baik yang akan datang. Kami telah membuat langkah ke arah yang benar,” ujar Cherchesov.

“Kami mengambil satu langkah lebih dekat ke babak selanjutnya dan kami sekarang harus melihat bagaimana kami mempersiapkan diri untuk apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami harus menyelesaikan pekerjaan rumah kami,” lanjutnya.

Cherchesov memang pantas tidak terlena. Walau sudah lolos, ujian berat telah menanti Rusia. Di babak 16 besar, Rusia akan menghadapi peringkat kedua Grup B yang mungkin akan ditempati Portugal atau Spanyol.  

Terancam dipecat
Di sisi lain, kekalahan dari Rusia memupus impian Mesir untuk bisa berbicara banyak di Rusia. Kekalahan tersebut membuat Mesir, yang kalah 0-1 di laga pertama dari Uruguay, menjadi tim pertama yang harus angkat koper.

Pelatih Mesir, Hector Cuper, mengambinghitamkan cedera yang diderita Salah sebagai penyebab kegagalan Mesir “Saya pikir tidak ada yang meragukan pentingnya Salah bagi tim nasional. Sangat sulit mengetahui apa yang akan terjadi (seandainya dia tidak terluka), tetapi kami tahu kualitas yang dia miliki,” tandasnya.

Salah, yang absen saat melawan Uruguay, memang dimainkan sejak awal. Namun, kehadiran striker Liverpool tersebut belum mampu membawa Mesir mengimbangi permainan Rusia.

Kegagalan tersebut meng­ancam masa depan Cuper bersama Mesir. Pelatih asal Argentina tersebut menyerahkan dirinya bertahan atau tidak kepada Federasi Sepak Bola Mesir. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya