Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Setelah Bantai Arab Saudi dan Mesir, Tuan Rumah Lanjutkan Asa

Nurul Fadillah
20/6/2018 18:35
Setelah Bantai Arab Saudi dan Mesir, Tuan Rumah Lanjutkan Asa
(AFP PHOTO / Paul ELLIS)

RUSIA kembali menunjukkan kedigdayaannya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Pascamembantai habis Arab Saudi 5-0 di laga perdana, 14 Juni lalu, skuat Sbornaya melanjutkan asa menembus putaran final dengan mengalahkan Mesir 3-1 di partai kedua Grup A yang berlangsung, Rabu (20/6) dini hari.

Poin penuh yang berhasil diraih menempatkan tim asuhan Stanislav Cherchesov tersebut di posisi puncak klasemen sementara dengan koleksi enam poin. Sekali pun Uruguay yang kini menempati posisi kedua dengan torehan 3 poin mampu memenangkan perseteruan mereka melawan Arab Saudi, namun peluang Uruguay untuk menggeser posisi Rusia terbilang tipis.

Ini disebabkan besarnya selisih gol di antara kedua tim dimana Sbornaya masih unggul dengan jarak tujuh gol dari tim La Celeste -julukan timnas Uruguay-. Dengan demikian, peluang Sbornaya lolos ke fase gugur untuk pertama kalinya sejak 1986 dengan status juara grup semakin besar.

Mereka hanya perlu menaklukkan rintangan terakhir, yakni La Celeste pada laga ketiga yang berlangsung, Senin (25/6) mendatang.

Sementara itu, pada pertarungan yang berlangsung di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Mesir sejatinya 51% lebih unggul dalam penguasaan bola dibandingkan Sbornaya. Tim asuhan Hector Cuper tersebut melepaskan sebanyak 13 tembakan meskipun hanya satu yang mengarah tepat ke gawang Sbornaya.

Adalah pemain bintang Mohamed Salah yang mencetak gol tunggal bagi Laskar Firaun. Sayangnya, gol tersebut tercipta di menit 73, setelah Mesir tertinggal 0-3 oleh Rusia.

Gol bunuh diri Kapten Mesir, Ahmed Fathi pada menit 47 membuat Sbornaya unggul 1-0. Hasil tersebut memotivas skuat Sbornaya untuk gencar melakukan serangan hingga akhirnya kembali mempertegas kedudukan melalui Denis Cheryshev pada menit 59 dan Artem Dzyuba pada menit 62.

Pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov mengaku sangat bahagia dengan pencapaian timnya kali ini. Namun, Cherchesov mengingian konsistensi dari para pemain di pertandingan selanjutnya.

"Saya berharap ada banyak hasil yang lebih baik yang akan datang. Kami telah membuat langkah ke arah yang benar," ujar Cherchesov.

"Kami mengambil satu langkah lebih dekat ke babak selanjutnya dan kami sekarang harus melihat bagaimana kami mempersiapkan diri untuk apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami harus menyelesaikan pekerjaan rumah kami," lanjutnya.

Salahkan Cedera

Pertandingan kali ini juga menjadi awal perjalanan Salah di Piala Dunia 2018. Pada laga perdana kontra Uruguay, Salah terpaksa absen akibat belum pulih dari cedera bahu kiri yang ia derita sejak final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid dari tiga pekan lalu.

Sayangnya, di laga debutnya, Salah gagal mendongkrak permainan timnya dan hanya mampu menyumbangkan satu gol untuk Mesir.

Arsitek Mesir, Hector Cuper mengambinghitamkan cedera yang diderita Salah sebagai penyebab tertinggalnya tim saat ini.

"Saya pikir tidak ada yang meragukan pentingnya Salah bagi tim nasional. Sangat sulit untuk mengetahui apa yang akan terjadi (seandainya dia tidak terluka), tetapi kami tahu kualitas yang dia miliki," tandasnya.

Situasi ini membuat Laskar Firaun terancam menghentikan langkah lebih dini di Rusia. Setelah sebelumnya kalah dari Uruguay 0-1, Laskar Firaun tak tergerak dari posisi tiga grup A dengan tanpa poin satu pun.

Meskipun dapat memenangi laga terakhir melawan Arab Saudi pada Senin pekan depan, peluang Laskar Firaun lolos ke babak selanjutnya sangat berat mengingat mereka masih kalah head to head dari Uruguay. (AFP/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya