Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PASCABERMAIN imbang dengan negara tetangga Portugal, Tim nasional (Timnas) Spanyol bersiap mengencangkan ikat pinggang untuk meraih poin maksimal di dua pertandingan sisa Grup B Piala Dunia 2018. Ganjalan terdekat ialah mengatasi perlawanan Iran. Pertandingan kedua tim akan digelar di Kazan Arena pada Kamis (21/6) dini hari.
'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- merupakan favorit juara pada episode Piala Dunia ke-23 kali ini. Satu bukti yang mendukung prediksi tersebut ialah performa tim di partai perdana.
Spanyol diguncang isu internal yang berujung pemecatan pelatih kepala mereka, Julen Lopetegui, dua hari jelang pertandingan. Namun, performa tim tidak banyak terganggu. Mereka bahkan hampir mempermalukan Portugal sebelum Cristiano Ronaldo menggagalkan kekalahan dengan catatan trigolnya.
Melawan Iran, fokus Isco dan kolega wajib kembali menyatu. Pasalnya poin penuh dalam laga ini sangat krusial untuk diraih. Hasil seri atau kekalahan dari 'Team Melli'--julukan Iran-- akan membuat upaya Spanyol lolos dari babak penyisihan grup menjadi rumit.
Seperti diketahui, Iran merupakan pimpinan sementara Grup B setelah meraih tiga poin di pertandingan pertama. Skuat asuhan Carlos Quieroz ini meraih kemenangan tipis 1-0 atas Maroko berkat gol bunuh diri Aziz Bouhaddouz di perpanjangan waktu.
"Ini merupakan pertandingan penting karena akan mempengaruhi nasib kami di Piala Dunia," kata Direktur Teknik sekaligus Pelatih Pengganti Timnas Spanyol Fernando Hierro.
Hierro pun berharap skenario gol kilat untuk timnya. "Kami akan tetap mempertahankan gaya kami sebagai sebuah tim, tapi kami perlu melakukan operan lebih banyak dan menjaga penguasaan bola. Saya harap kami mencetak gol cepat juga," imbuh mantan bintang Real Madrid ini.
Kiper David De Gea kemungkinan akan tetap mengisi posisi di bawah mistar Timnas Spanyol, meski penampilannya mendapat kritik tajam. Kiper Manchester United ini kebobolan tiga kali saat melawan Portugal yang salah satunya lahir karena kegagalan mengantisipasi tendangan keras Ronaldo.
"Kami tidak meragukannya dan dia tidak perlu meragukan dirinya sendiri. Saya telah menguatkannya. Kiper merupakan posisi spesial, dengan psikologi yang spesial pula," tutup Hierro. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved