Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Debut Kane Bersinar di Piala Dunia

Nurul Fadillah
19/6/2018 17:48
Debut Kane Bersinar di Piala Dunia
(AFP PHOTO / Nicolas ASFOURI)

MOMENTUM Harry Kane untuk bersinar di panggung termegah sepak bola dunia akhirnya tiba. Kane tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk tampil gemilang di momen bersejarah dalam karirnya tersebut.

Alhasil, ia pun menjawab segala tantangan dan keraguan para kritikus pada laga perdana tim nasional Inggris melawan Tunisia Selasa (19/6) dini hari. The Three Lions berhasil meraih poin penuh mereka dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Tunisia dan Kane adalah aktor utama di balik kesuksesan tim.

Sebelumnya, banyak pihak yang meragukan penampilan penyerang Tottenham Hotspur tersebut. Meski sempat dielu-elukan pada awal musim kompetisi kemarin, penampilan Kane ternyata tak sesuai harapan.

Ia gagal membawa Spurs melangkah lebih jauh di Liga Champions 2018 setelah dihentikan Juventus 4-3 di babak 16 besar dan hanya mampu membawa tim finis di posisi tiga klasemen akhir Liga Primer Inggris dengan 77 poin. Dalam perjalannya di Euro 2016 lalu bersama skuat The Three Lions, Kane juga kurang bersinar setelah gagal mencetak skor dalam empat pertandingan.

Karena itu, ajang Piala Dunia kali ini menjadi pembuktian bagi Kane sekaligus penebusan dosa bagi kesalahan-kesalahannya selama ini. Kane membuktikan dirinya mampu menjadi tonggak harapan skuat asuhan Gareth Southgate di Rusia.

Kapten timnas Inggris tersebut mencetak dua gol pada laga pembuka The Three Lions tersebut, gol pertama ia ciptakan dengan cepat pada menit 11. Setelah, Tunisia menyamakan kedudukan melalui penalti Ferjani Sassi di menit 35, Kane pun sukses memastikan kemenangan melalui sundulannya saat masa injury time.

Kane menjadi pemain pertama Inggris yang bisa mencetak brace (dua gol) dalam satu laga di Piala Dunia. Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh Gary Lineker pada Piala DUnia Italia 1990.

"Di balik pikiran kami, kami sempat berpikir laga kali ini bisa menjadi salah satu laga yang tidak berjalan sesuai keinginan, tetapi itulah sebabnya kami bekerja sangat keras sehingga kami bisa berjuang selama 90 menit lebih untuk memenangkan pertandingan," tandas Kane.

"Kami bangga satu sama lain, laga pertama di Piala Dunia selalu menjadi laga yang sulit di masa lalu, kalian tidak pernah tahu bagaimana akan berjalan, kami mendapat apa yang pantas kami dapatkan di akhir dan kami membuat semua penggemar di sini bahagia," lanjutnya.

Sayangnya, meskipun menang, penampilan skuat The Three Lions masih kurang meyakinkan. Melihat Kane yang menjadi satu-satunya bintang di laga tersebut dan cetakan gol kemenangan yang baru tercipta di menit 90+1 pertandingan, skuat The Three Lions tentu membutuhkan terobosan lebih baik di lini serang mereka ke depannya jika ingin tetap pada ambisi merengkuh gelar Piala Dunia pertama kali sejak 1966. (ESPN/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya