Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Mesir Diminta Turunkan Salah

Budi Ernanto
18/6/2018 19:13
Mesir Diminta Turunkan Salah
(AFP PHOTO / KARIM JAAFAR)

MOHAMED Salah diprediksi bakal memperkuat tim nasional Mesir yang akan berhadapan dengan Rusia di laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Dunia 2018. Pertandingan kedua negara itu akan berlansung pada Selasa (17/6) di St Petersburg Stadium. Salah sempat absen dan hanya bisa melihat negaranya kalah 0-1 dari Urugay dari pinggir lapangan.

Pada akhir pekan lalu, striker Liverpool itu sudah terlihat berlatih bersama rekan-rekannya pada akhir pekan lalu di Grozny, kota di Rusia yang menjadi markas Mesir selama Piala Dunia. “Salah sudah bisa latihan dan dia siap membantu timnya melawan Rusia,” kata Manajer tim nasional Mesir Ihab Leheta.

“Laga melawan Rusia akan jadi berat karena kami sempat kalah dari Uruguay,” timpal pelatih Mesir Hector Cuper. “Kami hanya punya satu pilihan, yaitu menang,” imbuh dia.

Namun, meski dengan adanya Salah, Rusia tetap tidak gentar dan bahkan salah satu pemainnya, yakni Anton Miranchuk, menyebut Mesir tidak jauh berbeda dengan Arab Saudi. Dalam laga pembuka, Arab Saudi takluk 0-5 dari tuan rumah.

“Mesir memiliki pertahanan yang baik, mungkin itu yang jadi pembeda. Kita bisa lihat ketika Mesir berhadapan dengan Uruguay, pemainnya lebih terorganisir dan disiplin,” ujar Miranchuk.

Sementara itu, Denis Cheryshev, winger Rusia yang membobol gawang Arab Saudi hingga dua kali, berharap Salah memang benar-benar bisa diturunkan saat melawan negaranya.

“Kalau Salah tidak ada, apakah itu berarti Mesir mudah ditaklukkan? Tidak juga, kan. Memang dengan adanya Salah, Mesir akan semakin kuat, tapi, pertandingan jadi semakin menarik. Dia, ialah salah satu pemain terbaik di dunia dan kita selalu berharap bisa berjumpa dengan yang seperti itu dan bisa menang,” ujar Cheryshev.

Di sisi lain, walau Uruguay menjadi yang paling favoritkan di Grup A, Rusia juga menganggap laga melawan Mesir merupakan yang terpenting di babak penyisihan. Apalagi, Rusia harus diminta mempertahankan performanya seperti yang ditunjukkan di laga sebelumnya.

“Semua orang melihat pemain Rusia seperti apa di pertandingan melawan Arab Saudi. Jika kami tetap bermain seperti saat itu, saya pikir tidak ada masalah,” ujar Wakil Perdana Menteri Rusia dan mantan Presiden Federasi Sepak Bola Rusia Vitaly Mutko.

Lupakan Arab Saudi

Cheryshev yang dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga Rusia kontra Arab Saudi meminta timnya tidak terlalu cepat puas dengan kemenangan perdana yang mereka dapatkan. "Kami harus bekerja sama untuk mengalahkan Mesir. Kami berada dalam suasana hati yang baik. Kami harus melupakan kemenangan atas Arab Saudi dan terus melangkah,” ujar Cheryshev.

Dengan dua gol yang dia ciptakan, sudah tersebar kabar bahwa pemain berusia 27 tahun itu sudah dilirik oleh Liverpool. Sebenarnya, Cheryshev sendiri pernah punya kesempatan untuk bermain di Real Madrid karena dia merupakan lulusan akademi Los Blancos. Sayangnya, dia kalah saing.

"Saya mencoba untuk tidak terpengaruh dengan meningkatnya perhatian kepada saya. Itu akan menghalangi saya. Saya harus melupakan pertandingan pertama," ujar Cheryshev. (AFP/KingFut/FourFourTwo/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya