Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PRANCIS akan berhadapan dengan Australia di babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2018, Sabtu (16/6) di Kazan Arena, Kazan, Rusia. Menurut mantan pemain timnas Prancis Louis Saha, Australia tidak akan gentar menghadapi Prancis yang merupakan juara Piala Dunia 1998.
"Pertandingan pertama akan sangat menentukan karena timnas Australia akan bermain dengan sangat semangat. Saya punya teman di timnas Australia, Tim Cahill, yang sangat suka menjalani laga akbar. Ada Cahill, maka Australia pasti jadi ancaman," kata Saha.
Timnas Prancis di Piala Dunia edisi kali ini diasuh oleh Didier Deschamps. Di tangannya, Les Bleus yang salah satu pemainnya, ialah Antoine Griezmann, striker Atletico Madrid, tercatat hanya menelan sekali kekalahan dari enam pertandingan terakhir. Setidaknya ada 13 gol yang tercipta.
Sementara Australia, telah mencatatkan enam kemenangan dengan hanya menelan dua kekalahan sebelum menjalani laga ini. Australia sangat mungkin memiliki peluang untuk membobol gawang Prancis yang belum pernah kemasukan satu gol pun sejak kalah dari Senegal pada Piala Dunia 2002.
Australia saat ini dilatih oleh Bert van Marwijk, juru taktik asal Belanda. Di laga perdana, timnas Australia memiliki harapan untuk tampil gemilang dengan adanya Tom Rogic dan Aaron Mooy, dua gelandang yang biasa merumput di liga sepak bola Eropa.
Namun, apapun bisa terjadi di Piala Dunia. Hasil bisa saja seri atau Australia yang membuat kejutan atau Prancis menang dengan mempertahankan rekornya. "Timnas Australia sudah berkembang, saya melihat perbendaan yang besar dan kita akan lihat apa itu cukup," kata van Marwijk. (FoxSports/SMH/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved