Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RISIKO serangan teror dan kerusakan oleh suporter yang membuat kerusuhan berdampak pada naiknya nilai premi asuransi pada Piala Dunia 2018 yang lebih besar dibanding Piala Dunia sebelumnya. Demikian kata kalangan perusahaan asuransi.
Nilai yang diasuransikan terkait event ini diperkirakan melebihi US$10 miliar. Premi untuk risiko teror sekitar 10 % lebih tinggi dibanding
ketika Piala Dunia Brasil 2014 dan sebelumnya.
Pemilik stadion, agen tiket, perusahaan katering termasuk yang ikut asuransi serangan teror, di samping juga risiko pembatalan, penculikan,
serangan siber, dan cedera.
Pihak asuransi terdorong oleh Olimpiade Musim Dingin di Sochi Rusia 2014 yang bebas masalah, namun negara ini masih punya benih konflik
sehingga meningkatkan risiko terjadinya kerusuhan antarsuporter. "Risiko terbesar adalah teror, tawuran, dan pemindahan tempat pertandingan," kata James Davies, seorang agen asuransi.
Di kancah poilitik internasional, Rusia mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad's yang bisa memicu kemarahan kelompok pemberontak, dan juga terlibat konflik internal dengan kelompok Chechnya. Hal inilah yang dikhawatirkan memicu teror selama Piala Dunia berlangsung. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved