Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Portugal Targetkan Hasil Maksimal

Adiyanto
15/6/2018 15:47
Portugal Targetkan Hasil Maksimal
(AFP/ADRIAN DENNIS )

JUARA Eropa 2016, Portugal menargetkan hasil maksimal di Piala Dunia tahun ini. Gelandang Selecao (julukan timnas Portugal), Joao Moutinho mengatakan, para pengamat lebih menjagokan Brasil, Prancis, Jerman, dan Spanyol di perhelatan kali ini sehingga timnya luput dari radar pengamat.  "Kami memiliki tim muda, terfokus dan tim ambisius yang menargetkan hasil tinggi," ujarnya, Jumat (15/6).

Di Piala Dunia tahun ini, Portugal yang tergabung di Grup B akan mengawali laga kontra Spanyol malam nanti. Moutinho mengaku tidak gentar dengan nama besar Spanyol, tim juara dunia sekaligus juara Eropa itu. "Kami semua sangat fokus untuk mencapai tujuan kami dan itulah yang kami akan lakukan," katanya.

Di kasta tertinggi turnamen sepak bola sejagat ini, capaian Portugal memang belumlah menggembirakan. Prestasi tertinggi mereka hanyalah menempati peringkat ketiga pada Piala Dunia 1966. Pada Piala Dunia 2014, mereka malah tidak lolos dari fase grup. Cuma menang tipis 2-1 atas Ghana, mereka digebuk Jerman 4-0 dan hanya bermian imbang 2-2 dengan Amerika Serikat.

Namun, jika melihat komposisi di fase grup kali ini, peluang Portugal untuk lolos ke babak selanjutnya cukup terbuka lebar. Jika mampu melewati hadangan Spanyol dalam laga yang akan disiarkan Trans TV pukul 01.00 dini hari WIB nanti, dua lawan lainnya Maroko dan Iran relatif mudah mereka atasi. "Kami tahu apa yang harus dilakukan dan kami tahu tanggung jawab yang kami hadapi," tegas Moutinho, salah satu pemain senior di timnas Portugal.

Bersama Pepe, Nani, dan Cristiano Ronaldo, Moutinho bakal bahu membahu dengan rekan-rekannya yang lebih muda seperti Andre Silva dan Renato Sanchez.  Secara teknis, mereka sepertinya mampu mengimbangi permainan Spanyol. Apalagi, ada sedikit keuntungan karena rival mereka itu tengah dilanda konflik internal setelah Julen Lopetegui, dipecat dari kursi pelatih. Secara psikologis ini mungkin ada sedikit berpengaruh di timnas Matador.

"Penting bagi kami menjaga ketenangan dan kesinambungan tim ini," kata Fernando Hierro, mantan pemain timnas Spanyol yang ditunjuk menggantikan Lopetegui. (AFP/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya