Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PELATIH Portugal Fernando Santos menepis anggapan bahwa keputusan mengejutkan Spanyol untuk memecat pelatih kepala Julen Lopetegui beberapa hari jelang pertandingan pertama Grup B sebagai suatu keuntungan.
Pelatih yang sukses membawa Portugal meraih Piala Eropa 2016 itu menyebut kekuatan 'La Furia Roja'--julukan Spanyol--tidak akan terkikis sedikit pun. Pertandingan kedua tim sendiri akan berlangsung di Stadion Fist Sochi, Sabtu (16/6) dini hari WIB.
"Spanyol telah memainkan cara yang sama selama 10 tahun. Saya rasa itu (pergantian pelatih) tidaklah penting," kata Santos.
Posisi Lopetegui digantikan Direktur Teknik Timnas Spanyol Fernando Hierro setelah keputusannya bergabung dengan Real Madrid bocor ke publik. Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) yang merasa dikhianati pun memilih keputusan berani dengan memecat Lopetegui pada Selasa (12/6).
Kemenangan dalam laga ini akan sangat krusial bagi kedua tim. Hadiah pimpinan klasemen Grup B akan ada di depan mata jika mampu meraih tiga poin.
Ambisi Portugal juga berlipat karena Cristiano Ronaldo dkk ingin menaklukan rival di Semenanjung Iberia untuk kali pertama di turnamen besar sejak 2004 silam.
"Portugal merupakan salah satu kandidat yang bisa membawa pulang piala itu. Kami fokus, kami bersatu, saya tidak berpikir kami peduli dengan hal lain," ujar gelandang Portugal Joao Moutinho. (marca/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved