Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Gundogan Dicibir Pendukung, Dibela Loew

Satria Sakti Utama
09/6/2018 16:50
Gundogan Dicibir Pendukung, Dibela Loew
.(AFP)

GELANDANG Tim Nasional (Timnas) Jerman Ilkay Gundogan mendapatkan sambutan dingin dari pendukungnya saat menjalani laga uji coba melawan Arab Saudi di Leverkusen, Jerman, pada Sabtu (9/6) dini hari.

Punggawa Manchester City itu disoraki dan dicibir ketika masuk ke lapangan pada babak kedua. Penyebabnya ialah foto dirinya bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Gundogan dan kompatriotnya Mesut Ozil yang berdarah Turki berkesempatan bertemu Erdogan beberapa saat lalu. Ketiganya pun mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama. Namun justru menuai respons negatif publik Jerman.

Erdogan menjadi subjek kritik dari kelompok hak asasi manusia karena sejumlah kebijakan yang keras. Presiden berusia 64 tahun itu dinilai melakukan langkah sistematis dalam penangkapan jurnalis, aktivis hak asasi manusia, hingga lawan politiknya.

Seusai pertandingan melawan Arab Saudi yang berkesudahan dengan skor 2-1, Loew pun pasang badan untuk membela Gundogan.

"Dia (Gundogan) merupakan anggota tim nasional. Itu (cibiran) tidak membantu siapa pun," tutur pelatih yang sempat menjadi bidikan Real Madrid tersebut.

Pertandingan itu sendiri tak berjalan baik untuk Jerman. Penyerang Timo Werner membuka skor hanya delapan menit sejak peluit dimulainya pertandingan dibunyikan.

Di penghujung paruh kedua, Jerman menambah catatan golnya menjadi 2-0. Kali ini gol tercipta karena aksi bunuh diri bek Arab Saudi Omar Hawsawi yang terlibat kontak fisik dengan Thomas Mueller.

Akan tetapi, performa tuan rumah di babak kedua memburuk, bahkan cenderung tak impresif. Sejumlah momen kegagapan lini pertahanan skuat 'Der Panzer'--julukan Jerman-- pun beberapa kali terlihat. Salah satunya berbuah penalti di menit ke-84 yang berujung gol dari Taisir Al Jassim.

Penampilan tak meyakinkan dari Marco Reus dkk itu menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Loew. Arsitek 58 tahun ini memiliki waktu kurang dari delapan hari untuk mencari formula yang pas sebelum duel laga pembuka Piala Dunia 2018 melawan Meksiko pada 17 Juni.

"Kami akan melanjutkan untuk bangkit dan ketika turnamen ini dimulai. kami telah siap. Kami mengawali babak pertama dengan baik, tapi pada akhirnya kami memerlukan sedikit keberuntungan. Pekan depan kami akan lebih hidup dan dinamis," tutur Loew. (espn/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya