Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Sabtu Kelabu Bhayangkara FC

28/1/2018 06:30
Sabtu Kelabu Bhayangkara FC
(MI/RAMDANI)

NASIB buruk benar-benar dialami juara bertahan Liga 1 2017 Bhayangkara FC. Betapa tidak? Saat melakoni uji coba melawan FC Tokyo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin, mereka takluk 2-4. Kekecewaan semakin menumpuk karena the Guardians juga kehilangan kiper utama Awan Setho akibat cedera.

Kiper timnas Indonesia U-23 itu tersungkur setelah mengalami benturan keras di leher setelah berebut bola dengan penyerang FC Tokyo Diego Oliviera. Awan bahkan harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans karena insiden tersebut.

Awan pun dipastikan absen di pertandingan hidup mati melawan Arema FC di Grup E Piala Presiden 2018, Selasa (30/1).

Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy pun menyesali cedera kiper utamanya itu. Ia pun berharap kondisi cedera Awan tidak parah. “Dia mendapatkan masalah di bagian leher. Dia mungkin baik-baik saja. Semoga tidak ada cedera serius,” kata pelatih asal Skotlandia itu.

Lebih lanjut, McMenemy menyebut hasil akhir pertandingan kontra FC Tokyo masih dapat diterima. Bhayangkara FC memang sempat membuat the Gas Men kewalahan dan tertinggal 1-2 di awal babak kedua.

Bhayangkara FC memang harus memungut bola dari gawang hanya 3 menit setelah kick-off dilakukan. Namun gol penyerang David Aparecido da Silva dari titik putih 7 menit setelah turun minum dan Marinus Wanewar di menit ke-69 membalikkan keunggulan atas tim asuhan Kenta Hasegawa.

Akan tetapi, kecerdikan mantan pelatih Gamba Osaka dalam pergantian pemain berujung manis. Masuknya pemain muda berbakat Takefusa Kubo mengubah alur pertandingan seketika.

Kubo mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-74. Selang 10 menit, Ryoichi Maeda men­cetak gol ketiga sebelum pemain 16 tahun itu menutup kemenangan timnya pada momen tambahan waktu. (Sat/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya