Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERSEBAYA Surabaya harus melewati langkah sulit untuk memastikan lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018. Kemenangan atas Madura United di laga terakhir Grup C wajib diraih jika mereka ingin melangkah lebih jauh lagi. Bajul Ijo saat ini baru mengoleksi empat poin dari dua laga.
Dukungan pemain ke-12, yakni puluhan ribu bonek yang akan memadati Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), diharapkan menjadi suntikan motivasi tersendiri bagi skuat asuhan Alfredo Vera. Motivasi tersebut penting, apalagi Persebaya menjadi tim berstatus ‘kuda hitam’.
Madura United tampil sangat menjanjikan dalam dua laga kontra PS TNI dan Perseru Serui. Dari dua pertandingan tersebut, tim Sapeh Kerrab--julukan Madura United-- menjebol gawang lawan sebanyak delapan kali. Hal ini membuat Madura United menjadi klub paling produktif di Piala Presiden 2018 kali ini.
Duet Greg Nwokolo dan Bayu Gatra di sektor sayap Madura United menjadi ancaman yang sangat berbahaya. Belum lagi penampilan supersub Cristian Gonzales yang juga sedang menanjak. Skema 4-3-3 semakin sempurna karena ada dukungan Slamet Nurcahyo dan Asep Berlian yang selalu menjadi andalan. Akan tetapi, di sela-sela persaingan kedua tim, dalam laga ini tersimpan sekelumit rasa saling menghormati. Slamet, Bayu, dan Asep merupakan para pemain yang pernah merasakan animo sepak bola Persebaya.
Sebaliknya, Persebaya merasa terbantu musim lalu setelah Madura United melepas penyerang Rishadi Fauzi ke Persebaya.
Sementara itu, Mitra Kukar menyusul Sriwijaya FC ke babak selanjutnya setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Barito Putera di laga terakhir Grup B Piala Presiden di Stadion Aji Imbut, kemarin. Gol kemenangan Naga Mekes dicetak pemain asing Fernando Rodriguez Ortega melalui titik penalti jelang babak pertama berakhir. (Sat/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved