Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Misi Mengamankan Kursi di Stamford Bridge

Satria Sakti Utama
28/1/2018 09:00
Misi Mengamankan Kursi di Stamford Bridge
(AFP)

KURSI kepelatihan Antonio Conte di Chelsea mulai terasa tidak nyaman. Kegagalan the Blues ke final Piala Liga Inggris seusai dising­kirkan Arsenal tengah pekan lalu membuat tekanan bagi juru taktik asal Italia itu untuk segera meninggalkan Stamford Bridge semakin menguat.

Mantan arsitek timnas Italia tersebut tentu tidak ingin posisinya kian memburuk. Karena itu, satu-satunya jalan ia harus bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan merebut salah satu dari dua trofi yang tersisa, yakni Liga champions dan Piala FA. Dari kedua trofi itu, Piala FA sepertinya memang yang paling mungkin. Hanya, ia harus terlebih dulu menyingkirkan Newcastle United pada babak keempat Piala FA di Stamford Bridge, malam ini.

“Jika Anda melihat fakta, Anda bisa melihat dalam 14 tahun terakhir berapa banyak manajer yang dipecat klub ini. Jadi, hal yang sama pun bisa menimpa saya kapan saja,” cetus Conte.

“Namun, sebelum semua itu, saya akan terus bekerja keras untuk tim. Saya pikir kompetisi Piala Liga Inggris sangat penting, tapi kami akhirnya kalah. Kami harus bangkit. Saya tahu kompetisi ini akan sulit dan kami mencoba untuk lolos ke babak selanjutnya. Kami punya target yang sama,” lanjutnya.

Diakui Conte, duel melawan the Magpies juga tidak akan mudah, bahkan meski mereka bertindak sebagai tuan rumah.

Absennya sejumlah pemain inti menjadi problem terbesar. Kiper Thibaut Courtois, gelandang Willian, dan penyerang Alvaro Morata dipastikan tidak dapat merumput.
Nama terakhir menjadi kehilangan terbesar bagi Conte. Tanpa Morata, Conte tidak punya banyak opsi untuk mengkreasikan lini depan. Penampilan striker kedua Michy Batshuayi jauh dari harapan, sedangkan opsi menurunkan Eden Hazard sebagai false nine yang pernah dijajal sebelumnya tidak berjalan mulus.

“Morata dan Courtois mengalami cedera. Morata punya masalah pada punggungnya. Saya tidak punya banyak pilihan saat ini di lini serang,” imbuhnya.

Akan tetapi, ada hal yang meringankan usaha Chelsea untuk tetap menghidupkan asa di Piala FA. Sang lawan memilih menjadikan ajang turnamen tertua di dunia ini dalam prioritas kedua. Sang manajer Rafael Benitez akan melakukan rotasi pemain demi laga melawan Burnley di St James Park, tengah pekan ini. Benitez mengungkapkan fokus utama timnya saat ini bertahan di Liga Primer Inggris.

“Kami harus menemukan ke­seimbangan. Kami dapat lolos di kompetisi apa pun jika punya skuat yang cukup, tapi saya akan menggunakan skuat yang ada untuk bertahan di Liga Primer. Ini tentang uang,” jelas Benitez.

Debut mulus
Alexis Sanchez menjalani debutnya sebagai bomber Manchester United saat melawan Yeovil Town di babak keempat Piala FA. Meski tidak mencetak gol, striker asal Cile itu membuat satu assist saat timnya menang 4-0.

“Dia sangat dinamis. Dia selalu berusaha menciptakan peluang, bermain ke depan. Saya harap dia kami akan enjoy dengannya,” kata bek MU, Michael Carrick.
“Saya sudah kenal dia sejak lama. Salah satu alasan kami merekrutnya ialah kemampuannya itu,” timpal arsitek ‘Setan Merah’, Jose Mourinho. (Metro.co.uk/bbc/R-3)

[email protected]



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya