Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
LANGKAH Martapura FC untuk tampil di kompetisi Liga 1 terus berlanjut. Kamis (16/11) tim yang dibesut Frans Sinatra Huwae itu meraih poin maksimal di laga terakhir babak 8 besar Grup X Liga 2. Di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Martapura menang 2-1 atas Kalteng Putra. Kemenangan itu membuat Martapura mendulang 6 dari 3 laga yang dimainkan. Dua gol Martapura dihasilkan Uko Wahyu pada menit ke-9 dan bunuh diri pemain Kalteng Putra Bursanuddin Ahya pada menit ke-64. Kalteng Putra sempat mencetak gol penyama kedudukan lewat M Rais pada menit ke-36.
Bagi Martapura, kesuksesan lolos ke semifinal begitu berarti, terutama dalam upaya untuk menambah banyak tim dari Kalimantan Selatan yang berlaga di Liga 1 setelah hanya ada Barito Putera. Martapura akan mendampingi PSMS Medan yang juga memastikan lolos walau di laga terakhir kalah 0-1 dari Persis Solo. PSMS menjadi juara grup dengan poin 6. Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman mengatakan faktor pemicu kekalahan timnya ialah formasi pemain yang diturunkan ialah lapis kedua. Keputusannya untuk menurunkan tim lapis kedua, menurut Djadjang, bukan disebabkan ia meremehkan lawan yang menghuni juru kunci Grup X.
Djadjang menegaskan ingin memberikan kesempatan tampil bagi pemain yang selama ini tidak diturunkan sebagai starting eleven. “Hasilnya memuaskan. Mereka mampu mengimbangi lawan,” katanya. Keputusan untuk menyimpan pemain inti saat melawan Persis juga merupakan bagian dari persiapan menghadapi semifinal. Djadjang menegaskan tidak ingin pemain utama mengalami cedera atau terkena akumulasi kartu sehingga tidak bisa tampil di empat besar.
Perihal calon lawan di semifinal, Djadjang mengaku belum punya prediksi mana tim Grup Y yang akan menyulitkan langkah PSMS. “Persebaya yang digadang-gadang calon juara nyatanya belum memuaskan performa. Justru PSPS Pekanbaru yang memberikan kejutan. Jadi, masih belum terprediksi,” katanya. Persebaya dan PSPS memang menjadi favorit untuk lolos ke semifinal. Saat ini PSPS memimpin dengan poin 3 setelah menang 3-1 atas PS Mojokerto di laga pertama. Persebaya berada di posisi kedua, juga dengan poin 3 hasil menang 1-0 atas PSIS Semarang. (Ant/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved