LIONEL Messi tak pernah lelah mengukir sensasi. Ia seakan pelit menyisakan tempat bagi pemain lain untuk menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola dunia. Dominasi kian kuat ia tancapkan dengan merengkuh gelar pemain terbaik sejagat untuk kelima kalinya.
Megabintang berjuluk La Pulga atau 'si Kutu' itu menerima FIFA Ballon d'Or di Zurich, Swiss, kemarin WIB. Messi mengantongi 41,33% suara kapten, pelatih timnas negara anggota FIFA,serta perwakilan media, unggul atas Cristiano Ronaldo (27,76%) dan Neymar (7,6%).
Sebelum Messi, tak ada pemain yang empat kali menyabet Ballon d'Or, apalagi lima. Setelah tak tertandingi di ajang tersebut pada 2009-2012, ia sempat dikudeta Ronaldo pada 2013 dan 2014. Karena itu, ketika penghargaan itu kembali direngkuh, Messi patut berbangga hati.
Messi pun tak sendirian merayakan pengukuhan atas kehebatan dirinya tersebut. Sang istri, Antonella Roccuzzo, dan putra pertama mereka, Thiago, ikut menikmati. "Memenangi gelar ini selalu spesial. Saya kehilangan dua gelar ini selama dua tahun dan kini giliran saya meraihnya kembali. Tidak mudah memenangi ini lima kali," ucapnya seusai menerima Ballon d'Or 2015.
Namun, Messi mengaku rela melepas seluruh pencapaian individunya asal sukses bersama Argentina, apalagi kalau juara Piala Dunia. Kekecewaan memang kerap ia rasakan ketika membela skuat 'Tango'. Terakhir, pada final Piala Dunia 2014, ia cuma menjadi runner-up setelah dikalahkan Jerman 0-1 di final. "Itu (juara Piala Dunia) merupakan tujuan seluruh pesepak bola, itu merupakan puncak prestasi kami.
''Apa pun, Ballon d'Or untuk bintang Barcelona berusia 28 tahun itu tetap luar biasa. Penganugerahan itu juga tak mengejutkan, sebab Messi dinilai jauh lebih unggul ketimbang para rivalnya. Ia membawa Barcelona meraih lima gelar sepanjang 2015, terakhir trofi Piala Dunia Antarklub.
"Akan menjadi kejutan besar dan tidak adil jika Messi tidak memenangi Ballon d'Or. Sulit membayangkan ada pemain lain yang lima kali meraih Ballon d'Or. Tetapi jika Messi tidak gantung sepatu besok, ia bisa memenanginya lebih banyak lagi,'' ujar mantan kolega Messi di Barca, Carles Puyol.
Di sisi lain, setelah dikalahkan Messi dalam perebutan Ballon d'Or, Ronaldo memasang target menceploskan 500 gol lagi sebelum gantung sepatu. Bintang Real Madrid itu tahun lalu sudah melesakkan 500 gol sepanjang kariernya. "Saya harap dapat mencetak 500 gol lainnya, tapi ini akan sangat sulit.