Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
TIM peneliti internasional menemukan jejak manusia prasejarah yang panjang di Taman Nasional White Sands di New Mexico, AS. Jejak itu terbentang sepanjang 1,5 km dalam perjalanan pergi-pulang.
Temuan itu menunjukkan jejak kaki seorang perempuan atau remaja laki-laki yang bergabung pada suatu titik dengan jejak kaki balita. Tim menemukan jejak kaki di dasar danau yang kering, yang berisi berbagai jejak kaki lain yang berasal dari 11.550-13.000 tahun lalu.
“Penelitian ini penting dalam membantu kita memahami nenek moyang kita, bagaimana mereka hidup, persamaan, dan perbedaan mereka,” kata penulis utama penelitian, Sally Reynold, dari Bournemouth University. (Sci-news/Nur/X-8)
Sekitar 160 juta tahun lalu, seekor dinosaurus kecil berayun di antara pepohonan purba di Tiongkok dengan sayap mirip kelelawar
Mahasiswa paleontologi Inggris menemukan fosil rahang mamalia purba berusia 145 juta tahun dengan gigi tajam seperti pisau.
Penemuan jejak cakar fosil di Victoria, Australia, menunjukkan kelompok amniota telah hidup di darat 35 juta tahun lebih awal dari dugaan sebelumnya.
Hadrosaurus, yang dikenal sebagai dinosaurus berparuh bebek, bukan hanya sekadar pemakan tumbuhan, tetapi juga hewan sosial yang berinteraksi dalam kelompok-kelompok berdasarkan usia.
Dinosaurus yang jadi korban diidentifikasi sebagai Psittacosaurus, hewan herbivor seukuran anjing besar sedang diserang oleh Repenomamus robustus, hewan mirip luak, seeokor mamalia.
Penemuan dan analisis ulang fosil Kryoryctes cadburyi di Australia menunjukkannenek moyang ekidna dan platipus hidup di air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved