PADA Ramadan kali ini, Media Indonesia akan menggelar acara Festival Ramadan 1444 H pada 12-14 April 2023 di Kantor Media Indonesia, Kedoya, Jakarta Barat. Dalam acara kali ini, pameran produk makanan dan fesyen muslim UMKM akan menjadi salah satu fokus utama sejalan dengan target Indonesia menjadi sentra produk halal. Media Indonesia akan menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM untuk ikut terlibat dalam gelaran Festival Ramadan kali ini.
"Dalam rangka Ramadan, kami akan menyelenggarakan Festival Ramadan yang bertujuan agar sektor UMKM bergeliat dan eksis. Terlebih produk fesyen muslim kami berikan ruang yang besar di situ karena sesuai dengan tujuan Indonesia untuk menjadi pusat sentra halal dunia," ungkap Direktur Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, kemarin.
Festival Ramadan nantinya akan dibuka Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Diharapkan, dengan adanya gelaran itu, kolaborasi antara Media Indonesia dan Kemenkop UKM akan terjalin lebih erat di masa mendatang.
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan gelaran Festival Ramadan itu sangat baik sebagai sarana pengenalan produk UMKM, khususnya produk halal, kepada masyarakat. "Insya Allah saya akan hadir untuk membuka Festival Ramadan. Saya rasa ini sangat bagus. Sejalan dengan tugas saya untuk menggemakan UMKM secara nasional," kata Teten.
Rangkaian acara Festival Ramadan terdiri dari pameran produk makanan dan fesyen halal. Kemudian aktivitas sosial seperti santunan anak yatim dan duafa, buka bersama dengan anak-anak yatim piatu, dan pembagian takjil. Selain itu, akan ada talk show tentang transformasi digitalisasi UMKM, penggunaan media sosial dalam perspektif Islam, gerakan berbagi di bulan suci, dan sehat serta cantik pada Ramadan.
Narasumber yang akan hadir di antaranya dari Kementeri Komunikasi dan Informatika, Kemenkop UKM, pelaku UKM, bank BUMN, BPJPH, Bank Syariah, Baznas dan lembaga zakat, pakar ekonomi syariah, dokter, dan pelaku bisnis kesehatan dan kecantikan. Acara Festival Ramadan juga akan diramaikan aktivasi Ramadan seperti lomba marawis, lomba dai cilik, dan workshop. Terakhir akan ada tausiah dari tokoh-tokoh PBNU dan Muhammadiyah. (Des/H-2)
