BULAN suci Ramadan membawa berkah tersendiri bagi perajin tas kantong lebaran di Kabupaten Sidoarjo. Meski lebaran masih tiga pekan lagi, permintaan tas kantong meningkat tajam hingga 500%.
Perajin tas kantong Fitria Anggraini, mengaku seminggu sebelum bulan puasa sudah mendapatkan banyak pesanan. Bahkan sekitar 600 lusin tas kantong yang mereka produksi sudah laku terjual.
"Produksi tas kantong pada hari biasa sekitar 100 biji setiap hari, namun di bulan Ramadan ini mengalami peningkatan permintaan hingga 500%. Dalam sehari memproduksi sedikitnya 500 tas kantong," kata perajin tas kantong Fitria Anggraini, Rabu (29/3).
Baca juga:
Permintaan tidak hanya datang dari Sidoarjo, tapi perempuan berusia 35 tahun itu menerima pesanan secara daring. Banyak pesanan yang datang dari Tangerang, Sumatra, dan Papua.
Guna memenuhi permintaan itu, Fitria mempekerjakan warga sekitar, seperti tukang sablon dan penjahit. "Sedikit bisa membantu warga yang butuh pekerjaan juga," ujar Fitria.
Baca juga:
Harga tas kantong lebaran ini cukup bervariasi dan sangat terjangkau. Fitria membanderol Rp20 ribu per lusin. Namun tas kantong yang kualitas lebih premium, dijual Rp10 ribu per bijinya.
Tas itu, kata Fitria, digunakan saat berkunjung ke rumah saudara saat Idul Fitri atau tempat mengisi bingkisan.
Ica, 35, salah satu pembeli mengaku sudah berlangganan ke tempat produksi tas itu. Bahkan dia datang tiga pekan sebelum lebaran. "Saya sengaja belanja tas lebih awal karena pilihan lebih banyak. Beli di tempat produksi ini juga lebih murah," kata Ica. (Z-3)