Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNTUK menyambut kedatangan bulan Syawal 1443 H, BMKG telah mempersiapkan layanan informasi berupa data-data hisab hilal dan rencana pengamatan (rukyat) hilal di seluruh Indonesia dan bekerja sama dengan Kementerian Agama, ormas-ormas Islam dan berbagai elemen masyarakat.
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, mengatakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, pengamatan posisi Bulan dan Matahari merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi BMKG yang dapat digunakan untuk penentuan waktu.
"Mengingat perubahan posisi kedua benda langit ini dapat diprediksi, BMKG menginformasikan posisi keduanya sebelum terjadi, berdasarkan hisab (perhitungan)," kata Rahmat dalam keterangan tertulis Jumat (22/4).
Untuk memverifikasi keakuratan prediksi (hisab), BMKG melaksanakan pengamatan/observasi (rukyat) Hilal setiap awal bulan Hijriyah (minimal 12 kali dalam satu tahun) dengan mekanisme pengamatan adalah menggunakan teleskop/teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.
"Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya Hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi Bulan di ufuk Barat," sebutnya
Dengan teknologi informasi, data tersebut langsung dikirim ke server di BMKG Pusat, untuk kemudian disimpan dan disebarluaskan secara online ke seluruh dunia melalui http://www.bmkg.go.id/hilal
Dalam rangka penentuan awal bulan Syawal 1443 H (2022 M), BMKG akan melaksanakan Rukyat Hilal pada hari Ahad, 1 Mei 2021 oleh 33 tim di 31 lokasi yang tersebar di Indonesia, yaitu di: Aceh Besar, Medan, Tapanuli Tengah, Padang, Bengkulu, Tanjung Pinang, Batam, Serang (2 lokasi), Pandeglang, Subang, Kebumen, Tegal, Yogyakarta, Malang, Badung, Mataram, Kupang, Waingapu, Alor, Balikpapan, Makassar (2 tim), Donggala, Manado, Kolaka, Gorontalo, Ternate, Ambon, Sorong, dan Jayapura (2 tim).
"Konjungsi (Ijtimak) awal bulan Syawal 1443 H di Indonesia terjadi sebelum Matahari Terbenam pada hari Ahad, 1 Mei 2022 M, pukul 03.27 WIB atau 04.27 WITA atau 05.27 WIT," ujarnya
Ia mengatakan, terbenam Matahari paling awal terjadi di Merauke (Papua) pukul 17.29 WIT dan paling akhir pukul 18.45 WIB di Sabang, (Aceh). Sedangkan, tinggi Hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 3,79 di Merauke (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 5,57 di Sabang (Aceh).
Elongasi saat Matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 4,88 di Oksibil (Papua) sampai dengan terbesar 6,35 di Sabang (Aceh).
Umur Bulan saat Matahari terbenam berkisar dari yang termuda sebesar 12,03 jam di Merauke (Papua) sampai dengan yang tertua sebesar 15,30 jam di Sabang (Aceh).
Lag atau selisih terbenamnya Matahari dan terbenamnya Bulan berkisar antara 19,19 menit di Merauke (Papua) sampai dengan 27,07 menit di Sabang (Aceh).
"Kecerlangan Bulan (FIB) saat Matahari terbenam berkisar antara 0,18 % di Oksibil (Papua) sampai dengan 0,31 % di Sabang (Aceh)," lanjutnya.
Berdasarkan data-data tersebut di atas, pengamatan Rukyat Hilal pada 1 Mei 2022 hilal berpotensi terlihat (teramati), namun tergantung kondisi cuaca saat pengamatan di setiap lokasi pengamatan.
"Masyarakat luas dapat ikut melihat Hilal penentu awal bulan Syawal 1443 H hari Ahad, 1 Mei 2022 pada sore hingga petang, secara langsung online (live streaming) dengan mengakses laman BMKG http://www.bmkg.go.id/hilal dari rumah masing-masing," pungkasnya.
Untuk mengawali bulan Syawal 1443 H (2022 M) umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu pengumuman Menteri Agama Republik Indonesia melalui Sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2022 setelah proses pengamatan hilal.
Pastikan informasi bersumber dari BMKG yang disebar luaskan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi (Instagram/Twitter: @infobmkg dan @geopotw_bmkg), website (http://www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): infobmkg. Cocokan jam anda ke Tanda Waktu Standar Nasional Indonesia di jam.bmkg.go.id atau ntp.bmkg.go.id. (H-2)
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Secara hukum Islam, uang THR anak adalah hak anak bukan milik orangtua. Uang tersebut sebaiknya digunakan untuk kepentingan mereka sendiri.
Koleksi ini memiliki motif geometris khas Maroko.
Menjelang Lebaran, jaga kebugaran anak agar mereka bisa merayakan hari kemenangan dengan gembira dan siap diajak bersilaturahmi. Yuk, ikuti kiatnya!
Saat perayaan Idulfitri, kaum perempuan, khususnya para ibu, umumnya menjadi lebih sibuk. Baju Lebaran yang simpel dan elegan cocok untuk kelancaran aktivitas sekaligus menjaga penampilan.
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H akan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 M.
Sementara bagi warga yang baru vaksin dosis lengkap maupun belum lengkap serta belum vaksin booster harus memiliki hasil negatif tes covid-19.
Ia mengharapkan masyarakat ikut membantu mempromosikan stadion yang berada di Jakarta Utara itu karena berstandar internasional.
Sadi menuturkan pihaknya tak keberatan dengan syarat yang diajukan pemerintah. Menurut dia, vaksinasi juga bukan hal yang menakutkan.
Melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta, gerai vaksinasi di kedua lokasi tersebut sedang dalam pembahasan dengan pihak terkait.
PEMPROV DKI Jakarta membuka pendaftaran Mudik dan Balik Gratis Angkutan Lebaran Tahun 2022 dengan tujuan 17 kota/kabupaten. Pendaftaran melalui www.mudikgratisdkijakarta.id.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved