Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PADEMI covid-19 juga memengaruhi pembelajaran di Lembaga Kaligrafi Alquran (Lemka) di Jalan Bhineka Karya, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Metode pembelajaran kaligrafi dilakukan secara daring bagi sebagian besar santri yang berada di tempat tinggalnya.
Pembelajaran dilakukan dengan dengan memanfaatkan aplikasi perpesanan video, seperti Whats App ataupun Zoom. “Jauh hari sebelum dilakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah dan provinsi, para santriawan dan santriwati kami mudik ke kampung halamannya karena saat itu libur. Namun, saat akan kembali lagi, sudah diberlakukan PSBB. Mereka belum bisa kembali lagi ke sini. Jadi, kami mengubah pola pembelajarannya dengan cara online,” terang Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pesantren Lemka, Hilmi Munawwar, kepada Media Indonesia, Kamis (7/5).
Pola pembelajaran jarak jauh dengan sistem daring, sebut Hilmi, pada prinsipnya tidak ada kendala. Setiap santri diberikan materi melalui percakapan video (video call). “Hasil tulisan kaligrafi nanti kami koreksinya juga melalui video call. Kadang kendalanya pada jaringan seluler saja. Selebihnya tidak ada kendala,” tandasnya.
Lemka merupakan cikal bakal pesantren kaligrafi pertama di Indonesia. Pesantren itu berdiri kali pertama pada 1985. Sejumlah lulusannya telah menoreh kan prestasi gemilang pada berbagai lomba, termasuk dalam musabaqah tilawah quran (MTQ). Jumlah santri di Pesantren Lemka sebanyak 180 orang.
Mereka di antaranya berasal dari Kalimantan, Papua, Jawa Tengah, sejumlah daerah di Jawa Barat, serta dari Malaysia. Hampir 85% atau sekitar 150 orang santri masih berada di kampung halaman, sedangkan sisanya sekitar 30 orang masih di pesantren karena tak bisa pulang karena pemberlakuan PSBB. “Bagi santri yang masih mondok, materi pembelajarannya dilakukan secara langsung. Mereka yang ada di sini sudah tidak bisa mudik karena di daerahnya juga menerapkan PSBB. Kemungkinan mereka akan berlebaran di sini,” ucap Hilmi.
Sejumlah santri yang terpaksa tak bisa pulang mengaku mengisi waktu dengan mengikuti pelajaran tambahan. Proses pembelajarannya pun mengikuti standar protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
Materi pembelajaran tulisan meliputi kaligrafi khat naskhi, kufi , fasiri, diwany, tsulus, dan riqah. Para santri mengaku, butuh waktu sekitar 8 jam untuk menyelesaikan satu tulisan kaligrafi . Terkadang bisa memakan waktu tiga hari untuk menghasilkan karya sempurna. “Sudah hampir 9 bulan atau sejak Agustus tahun lalu saya sudah berada di pesantren,” kata Siti Khatijah, santriwati asal Papua Barat.
Siti mengaku memperdalam kaligrafi kontemporer atau lebih ke alam. Ia pun mengungkapkan rasa rindu ingin berkumpul bersama keluarga. "Sedih sih Lebaran pasti gak bisa kumpul keluarga. Tapi mau gimana lagi, kalau memaksa pulang takut membawa virus,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Alwan Juhrufi , santri dari Sulawesi Selatan. Ia mengaku terpaksa tak pulang karena di daerahnya juga sedang dilakukan PSBB akibat pandemi covid-19. “Pasti akan berlebaran di sini saja bersama santri lainnya,” tegas Alwan. (Benny Bastiandy/H-3)
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Untuk bisa mengakses peluang beasiswa kampus-kampus internasional di luar negeri dan dalam negeri, menurut Kyai Imjaz, bahasa Inggris menjadi kunci yang wajib dimiliki.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) resmi membuka seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional ke-8 berbasis komputer (CBT) secara daring pada Selasa, (17/06).
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Workshop Reviu Draf 1 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI dan SPME) Pendidikan Pesantren pada Jalur Nonformal.
Bagi seniman kaligrafi, menulis Al-Qur’an secara lengkap, 30 juz, adalah puncak karya. Namun, tidak semua berkesempatan mewujudkan mimpi ini karena perlu waktu dan mahal.
Lukisan kaligrafi tersebut juga ada yang dilengkapi dengan jam dinding.
Adapun rangkaian kegiatan yang berlangsung meliputi pertunjukan pencak silat, lomba pencak silat sampai deklarasi komunitas pencak silat untuk mendukung Ganjar Pranowo
RAIZIL ALGHIFARI berhasil meraih juara 1 pada perlombaan Festival Seni Quran Nasional (FSQN) cabang Khattil Quran.
Selama program pasaran Ramadan sejak 2015 hingga sekarang hampir seribu santri menjadi lulusan PSKQ Modern.
PUSAT Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre/JIC) menggelar Pameran Kaligrafi Kontemporer Internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved