Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RAIZIL ALGHIFARI berhasil meraih juara 1 pada perlombaan Festival Seni Quran Nasional (FSQN) cabang Khattil Quran; Hiasan Mushaf yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 20 hingga 30 Oktober 2022. Itu menjadi prestasi membanggakan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Syiah Kuala (EKP USK).
"Saya langsung tertarik dan mendaftarkan diri untuk mengikuti perlombaan ini setelah menerima informasi dari seorang teman yang berkuliah di Universitas Negeri Yogyakarta pada awal September lalu" kata Raizil, Rabu (2/11).
Dalam perlombaan ini, peserta diminta untuk mengirimkan video dengan durasi 5-10 menit yang mencakup pembuatan karya dari awal hingga selesai. Dikirimkan melalui google form yang telah dibagikan ke peserta melalui grup Whatsapp. Semua peserta Khattil Quran diwajibkan sudah mengirimkan video dan foto bersama karya sebelum tanggal 25 September 2022.
Pada cabang ini tidak diadakan babak penyisihan alias pengiriman karya bersifat final, yaitu hanya sekali dan akan langsung dinilai serta diumumkan pada acara penutupan. Raizil mengirimkan video pada beberapa hari sebelum batas akhir yaitu pada 25 September 2022.
Acara penutupan diadakan pada 30 Oktober 2022 melalui virtual zoom, yang juga ditayangkan di channel youtube Pena Haska.
Pada pukul 10:30 WIB, setelah acara penutupan selesai, pengumuman pun diumumkan. Raizil berhasil meraih juara 1 pada ajang nasional ini. Juara kedua diraih oleh UIN KH Abdurrahman Wahid, Pekalongan, diikuti oleh UIN Sunan Gunung Jati, Bandung.
"Alhamdulillah, saya sangat tidak menyangka dapat meraih juara 1 mengingat terdapat 56 total peserta di cabang yang saya ikuti ini. Ucapan terima kasih saya sebesar-besarnya kepada orang tua saya, para guru dan dosen, keluarga, dan teman² yang telah mendukung serta mendoakan. Thanks a lot to Universitas Syiah Kuala and Economic Development" tuturnya.
Raizil sendiri sebelumnya juga pernah mengikuti berbagai lomba kaligrafi mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi semasa SMP dan SMA, baik MTQ maupun lomba yang diadakan oleh sekolah lain atau universitas.
Ia juga telah berhasil meraih juara di beberapa lomba kaligrafi yang pernah diikutinya. Salah satunya adalah meraih juara 1 Khattil Qur'an cabang Dekorasi di MTQ Mahasiswa Nasional 2022, bulan Maret lalu. Adapun pada lomba FSQN ini merupakan lomba tingkat nasional kedua yang diikuti semasa menjadi mahasiswa.
Untuk diketahui, terdapat lima cabang perlombaan keseluruhan dalam ajang FSQN ini. USK mendaftarkan dua orang kandidat dalam cabang Khattil Qur'an cabang hiasan Mushaf. (OL-13)
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
PUSAT Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre/JIC) menggelar Pameran Kaligrafi Kontemporer Internasional.
SEBANYAK 10 ribu anak Indonesia di bawah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) se-Jakarta Timur mewarnai kaligrafi dengan menggunakan Oil Pastel Pascola.
Bagi seniman kaligrafi, menulis Al-Qur’an secara lengkap, 30 juz, adalah puncak karya. Namun, tidak semua berkesempatan mewujudkan mimpi ini karena perlu waktu dan mahal.
Apalagi, kata Arif, selama ini Kepri sudah dikenal melalui wisata sejarah dan budaya, yang juga identik dengan dunia Islam.
PEMPROV Sumsel mengembangkan kembali wisata religi di wilayahnya untuk menggael wisatawan nusantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved