Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Kebun-kebun karet milik warga di sekitar Hutan Lindung Bukit Panjang Rantau Bayur (Bujang Raba), di wilayah Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi sudah beberapa waktu tidak lagi disadap.
Penyebabnya, pandemi covid-19. Pasar lelang karet tutup, pabrik karet mengurangi pembelian, dan harganya tidak menguntungkan petani. Padahal, kebun karet menjadi andalan pendapatan warga di desa-desa tersebut. Kondisi yang sama juga terjadi di banyak desa di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Namun, ternyata keberuntungan masih menghampiri. Warga di lima desa sekitar Hutan Lindung Bujang Raba mendapat berkah dari hasil penjualan karbon dari kawasan hutan yang mereka jaga dan kelola dengan baik selama ini.
Dari hasil penjualan karbon Hutan Lindung Bujang Raba ke Pasar Karbon Suka Rela, tahun 2020, sudah terkumpul dana sebesar Rp1 miliar. Sesuai kesepakatan pemuka dan masyarakat desa, dana tersebut dibelikan sembako dan dibagikan merata kepada 1.259 kepala keluarga yang terlibat dalam pengelolaan Hutan Lindung Bujang Raba. Selain sembako, dana juga disalurkan untuk pembangunan sarana publik dan dana operasional Kelompok Pengelola Hutan Desa.
“Alhamdulillah. Ini merupakan berkah Ramadan. Semoga hutan kami terus terjaga dan lestari, supaya karbonnya makin banyak,” kata Aisyah, warga Dusun Laman Panjang seusai menerima jatah pembagian sembako pada Minggu (3/5). Untuk tahap awal, sebanyak 504 paket diserahkan ke Desa Sungai Telang, 243 di Desa Senamat ulu, dan 198 paket di Desa Laman Panjang pada 1-3 Mei 2020.
Sejak dikelola masyarakat di lima desa tersebut, Hutan Lindung Bukit Panjang Rantau Bayur (Bujang Raba) mampu mempertahankan tutupan hutan. Nyaris tidak ada kehilangan tegakan pohon, artinya semua karbon tersimpan dalam bentuk stok karbon alam, tidak ada yang dilepas ke udara.
“Penyimpanan karbon dalam kawasan hutan inilah yang menjadi nilai tambah Bujang Raba. Sejak 2018 Bujang Raba masuk pasar karbon sukarela,” kata Koordinator Program Komunitas Konservasi Indonesia Warsi Emmy Primadona.
Bujang Raba ialah salah satu proyek Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) masyarakat pertama di Indonesia. Kegiatannya, mitigasi penyimpanan 670.000 CO2 dengan mencegah deforestasi dalam kurun waktu sepuluh tahun (2014-2023). Dalam proyek REDD, desa-desa di Bujang Raba berkomitmen melindungi 5.336 hektare hutan primer dari konversi ke non-hutan. (Solmi/H-3)
KOMISI XII DPR RI menyoroti secara serius dampak krisis ekologi akibat aktivitas pertambangan batu bara di Provinsi Jambi, terutama kelalaian reklamasi pascatambang oleh perusahaan
Seperti diberitakan, tauke ilegal drilling Iyan Kincai merupakan buronan Polda Jambi semenjak Agustus 2024, dalam dugaan terlibat kejahatan serupa.
Pelaku menyebut korban adalah kekasihnya, yang terikat hubungan asmara sesama jenis sejak empat tahun lalu.
Seminar ini fokus pada keamanan, pengelolaan, pengolahan, dan penyajian makanan yang higienis di lingkungan kerja.
SEMANGAT kebersamaan untuk mendukung program ketahanan pangan yang digerakkan Polda Jambi kian menggaung ke pelosok kabupaten kota di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Penangkapan terhadap preman berkedok wartawan tersebut atas laporan tiga kepala desa di Pemerintahan Kota Sungai Penuh (yang masuk wilayah hukum Polres Kerinci).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved