Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PRESIDEN Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull berkomitmen untuk saling menghormati integritas wilayah negara masing-masing.
Hal itu disampaikan Jokowi dan Turnbull dalam konferensi pers bersama seusai pertemuan bilateral di Admiralty House, Sydney, kemarin.
Sebelum pertemuan, di tempat ter sebut, yang juga kediaman resmi Gubernur Jenderal Australia, Presiden Jokowi disambut Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove beserta Lady Cosgrove dalam upacara kenegaraan.
"Hubungan yang baik dapat tercapai saat kedua negara menghargai wilayah teritorial masing-masing dan tidak ikut campur urusan dalam negeri dan mampu mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan," ujar Jokowi.
Sementara itu, Turnbull menegaskan Australia akan terus mengakui dan menghargai kedaulatan dan keutuhan Indonesia.
"Lombok Traktat 2006 merupakan fondasi hubungan strategis dan keamanan kedua negara. Australia betul-betul memiliki komitmen untuk kedaulatan dan teritorial Indonesia," tukasnya.
Dalam pertemuan itu, kedua negara juga sepakat menuntaskan pembicaraan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada 2017.
Hingga saat ini perundingan IA-CEPA sudah babak ke-6 yang digelar di Canberra, 20-24 Februari 2017.
Di bidang perdagangan, Jokowi menyampaikan harapan tentang penghilangan hambatan perdagangan, baik tarif maupun nontarif produk-produk Indonesia, misalnya produk kertas dan kelapa sawit.
Kemudian di bidang pertahanan dan keamanan, kedua negara sepakat melanjutkan kerja sama pelatihan kemiliteran, termasuk juga kerja sama bidang pemberantasan terorisme, penanganan illegal fishing, dan memerangi kejahatan internasional.
Turut mendampingi kunjungan Jokowi beserta Ibu Negara Iriana ke Australia antara lain Menlu Retno Marsudi, Mendag Enggartiasto Lukita, Seskab Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Dubes RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema. (Pol/Dro/Ant/X-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved