Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Jimly: Ronde Kedua Pilkada DKI akan Jadi Fokus

Ilham Wibowo
23/2/2017 18:40
Jimly: Ronde Kedua Pilkada DKI akan Jadi Fokus
(ANTARA/Sigid Kurniawan)

POLEMIK Pilkada Serentak 2017 seperti pemungutan suara ulang di beberapa wilayah disesalkan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Tercatat, ada 71 tempat pemungutan suara (TPS) yang direkomendasikan mesti mencoblos ulang lantaran kelalaian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Kami sosialisasi sudah satu tahun sebelumnya. Tapi kami masih temukan saja petugas-petugas yang tidak paham dengan regulasi pemilu," kata Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie di kantornya, Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/2).

Menurut Jimly, dari 40 TPS yang menjalankan rekomendasi Bawaslu itu, dua di antaranya terjadi DKI Jakarta. Menurutnya, kelalaian teknis petugas penyelenggara pemilu tersebut semestinya tidak terjadi di wilayah yang dijadikan acuan daerah lainnya.

Permasalahan tersebut perlu segera dilakukan evaluasi dan dicarikan solusi. Terlebih, kata Jimly, DKI Jakarta merupakan daerah yang akan melakukan pemilihan putaran kedua dalam Pilkada Serentak 2017.

"Kita sepakat, KPU, Bawaslu dan DKPP akan memberi perhatian khusus pada ronde kedua DKI. Apalagi ini jadi pusat perhatian nasional, bahkan dunia," kata Jimly.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Juri Ardiantoro mengatakan, persiapan akan dilakukan lebih matang untuk putaran kedua Pilkada DKI. Setiap warga pemegang hak suara mesti ambil andil dalam pemilihan. Warga juga perlu mendapatkan akses bebas terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) agar pasangan calon merasa adil.

"Intinya KPU DKI harus meningkatkan dan memperbaiki pelayanan terhadap pemilu karena sempat ada masalah yang muncul terhadap pelayanan pemilih," ujarnya. (MTVN/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya