Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

PDI Perjuangan Bahas Kejanggalan Pilkada DKI

Renatha Swasty
16/2/2017 17:53
PDI Perjuangan Bahas Kejanggalan Pilkada DKI
(ANTARA)

PDI Perjuangan tak ingin buru-buru menyusun strategi putaran dua. Ketua Bidang Hukum dan Advokasi PDI Perjuangan Junimart Girsang menyebut partainya masih fokus membahas kejanggalan Pilkada DKI.

"Kami harus menyikapi, kritisi suara-suara dari masyarakat yang tidak bisa memilih. Kenapa begini? Apa memang ada unsur kesengajaan atau kelalaian atau ketidak mampuan, kan begitu?" kata Junimart di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/2).

Junimart menyebut ada banyak kejanggalan dalam Pilkada DKI, misalnya kertas suara kurang, TPS baru dibuka pukul 11.00 WIB, padahal pukul 13.00 WIB TPS harus tutup.

"Ini yang kita kritisi terlebih dahulu, karena ada ribuan bahkan ratusan ribu suara yang hilang karena pemilih tidak bisa menggunakan haknya," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR itu menyebut, internal partai bakal membahas hal ini lebih lanjut. Sore nanti, bakal diadakan rapat.

Junimart menyebut ratusan laporan soal kejanggalan pilkada serentak 2017 juga masuk dan bakal dicek. Kejanggalan bukan hanya di DKI Jakarta, tetapi juga di Kalimantan Tengah.

Hal ini penting supaya dalam putaran kedua nanti, pemilihan menjadi lebih baik. Sebab, taruhannya suara masyarakat.

"Apakah putaran kedua dengan situasi seperti ini? Ini yang harus kita perjuangkan. Bisa dong kita minta pemunggutan suara ulang di TPS. Nanti kita akan kaji di badan hukum, jadi kita belum membicarakan putaran kedua, putaran kedua kan teknis itu," katanya. MTVN/OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya