Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) berpesan kepada masyarakat yang menggunakan hak pilih dalam pilkada serentak, hari ini, untuk memilih kandidat yang bersih dan tidak terlibat kasus dugaan korupsi. Pilkada di 101 wilayah diharapkan bisa menjadi awal pemerintahan bersih dan akuntabel.
"Agar masyarakat menentukan pilihan secara rasional, jangan pilih kepala daerah yang berisiko dan terlibat korupsi," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, kemarin.
Ia menambahkan, pemilihan kepala daerah sangat menentukan keberlangsungan pembangunan, kepentingan, dan kesejahteraan masyarakat. "Kalau pelaku korupsi jadi kepala daerah, itu merugikan masyarakat setempat. Kemudian KPK sudah banyak menangani sejumlah kepala daerah yang terlibat tindak pidana korupsi dan semuanya merugikan masyarakat.
"Anggota Bawaslu Daniel Zuchron pun menyerukan kepada pemilih di 101 daerah untuk memilih secara merdeka tanpa intimidasi. Daniel menyatakan pemilih telah diberi kesempatan untuk mendengarkan visi, misi, serta program calon dalam kampanye sehingga itu bisa jadi pertimbangan untuk memilih.
Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta masyarakat untuk memilih calon tidak hanya berdasarkan visi, misi, serta program, tetapi juga rekam jejak dan performa saat menduduki jabatan sebelumnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta masyarakat menggunakan hak pilihan mereka. Masyarakat diharapkan menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. (Cah/Nyu/X-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved