Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PRESIDEN Joko Widodo enggan membocorkan hal yang dibicarakannya dengan mantan Ketua KPK Antasari Azhar dalam pertemuan mereka di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (26/1).
"Mau tahu saja, hehehe..," kata Jokowi saat ditanya wartawan perihal pertemuannya dengan Antasari Azhar seusai memberikan ceramah pembekalan kepada siswa-siswa SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (27/1).
Presiden juga sempat menempelkan jari telunjuknya ke bibir menandakan bahwa ia tak ingin lagi banyak ditanya perihal tersebut. Hal serupa juga sebelumnya dilakukan Antasari saat ditanya oleh wartawan setelah pertemuan dengan Presiden.
Sebelumnya, Antasari Azhar yang baru saja mendapatkan grasi berupa pemotongan hukuman selama 6 tahun dari Presiden Jokowi mengajukan permintaan untuk bertemu Presiden.
Agenda pertemuan dijadwalkan atas dasar permintaan pribadi yang disampaikan Antasari melalui surat yang ditujukan kepada Presiden yang diterima oleh Menteri Sekretaris Negara.
"Pertemuan Antasari dengan Presiden adalah atas permohonan yang diajukan Pak Antasari. Permohonan untuk bertemu Presiden sudah diajukan Pak Antasari sejak lama melalui Menteri Sekretaris Negara dan baru Presiden bisa menerima Antasari," kata Juru Bicara Presiden Johan Budi.
Presiden Joko Widodo mengabulkan permohonan grasi yang diajukan oleh Antasari. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor I/G/2017 terkait hal telah ditandatangani Presiden pada 16 Januari 2017 dan diserahkan pada 23 Januari 2017 ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Presiden menerbitkan Keppres itu salah satunya karena ada pertimbangan yang disampaikan Mahkamah Agung yang isinya mengurangi hukuman selama 6 tahun dari tadinya 18 tahun," ungkap Johan. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved