Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Anies Sebut Banyak Survei Telolet

Achmad Zulfikar Fazli
21/12/2016 21:57
Anies Sebut Banyak Survei Telolet
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

FENOMENA 'telolet' menjadi viral di dunia maya. Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyebut, hal ini sebagai fenomena yang menarik.

Menurut dia, fenomena ini menunjukan mudahnya mendapatkan kebahagiaan. Sebab, fenomena ini muncul dari keisengan seorang anak-anak yang meminta sopir truk membunyikan klaksonnya untuk direkam.

"Saya rasa telolet menarik, betapa bahagia itu mudah. Bahagia itu gampang. Itu anak-anak di kampung-kampung bawa handphone-nya minta kepada sopir bisa bunyikan klaksonnya, ini bahagia," kata Anies di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (21/12).

Ia menilai fenomena ini menggambarkan mudahnya membuat sebuah ide yang sederhana menjadi viral. Pasalnya, fenomena ini tak hanya bomming di dalam negeri, tetapi juga hampir ke seluruh dunia.

Anies menyebut telolet tak hanya viral di dunia maya. Ia pun menyindir hasil survei banyak yang telolet. Namun, ia tak menjelaskan maksud dari telolet tersebut.

"Saya lihat survei juga banyak telolet," ucap dia.

Berdasarkan hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang rilis Selasa (20/12), pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menempati posisi ketiga dengan 23,6 persen. Posisi pertama ditempati pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni dengan 33,6 persen, dan posisi kedua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan 27,1 persen.

Pada Rabu (21/12) Litbang Kompas juga telah merilis hasil survei. Hasilnya, potensi keterpilihan Anies-Sandi 19,5 persen. Teratas ditempati Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan 37,1 persen. Posisi kedua ditempati Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan 33 persen.

Survei Litbang Kompas itu diselenggarakan pada 7-15 Desember 2016. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 800 responden secara acak yang tersebar di enam kota/kabupaten di Jakarta.MTVN/OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya